Seorang pria berpakaian serba hitam dan menggunakan penutup wajah tengah menulis #AdiliJokowi di tembok perlintasan bus TransJakarta. (Akun X @ThommyShelby)
Jakarta, Jurnas.com - Gerakan rakyat melalui aksi coretan menuntut agar Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) diadili semakin terang-terangan.
Teranyar, diunggah di media sosial X, platform yang sebelumnya dikenal Twitter oleh akun @ThommyShelby.
Dalam video yang diunggah oleh akun tersebut, terlihat seorang pria berpakaian serba hitam dan menggunakan penutup wajah tengah menulis #AdiliJokowi di tembok perlintasan bus TransJakarta.
“Rakyat berteriak #AdiliJokowi Prabowo berteriak #HidupJokowi Rakyat vs Kekuasaan,” tulis Thommy Shelby, dikutip Senin (17/2).
Ciri-Ciri Anak Anda Kecanduan Media Sosial
Unggahan tersebut langsung menuai komentar beragam dari netizen. Ada yang mendukung, ada juga yang kontra dengan aksi tersebut.
“Panjang umur perjuangan,” tulis akun @GeSadiba.
Akun @gandrew76 menduga pelaku merupakan massa bayaran karena menggunakan topeng dalam melakukan aksinya.
“Hahaha pakai topeng. Pelaku bayaran itu mah,” tulisnya.
Warganet juga beranggapan bahwa saat ini Presiden Prabowo Subianto masih manut atau mengikuti perintah-perintah Jokowi. Kebijakan yang dikeluarkan dirasa masih belum berpihak pada rakyat.
“Jadi Rakyat dihadapkan dengan pemimpinnya. Prabowo lebih memilih melindungi penjahat ketimbang Rakyat yang telah memilihnya,” tulis akun Wayang Demokrasi.
Akun @AlasBanjaran menilai rakyat sudah mulai geram dengan tingkah Jokowi. Tulisan #AdiliJokowi dirasa akan terus bermunculan di seluruh titik-titik kota maupun kabupaten di berbagai wilayah Indonesia.
“Tulisan2 begini akan makin marak di berbagai sudut negeri #IndonesiaGelap,” tulisnya.
Tidak hanya di media sosial, informasinya hari ini, Senin (17/2), ribuan mahasiswa dari berbgaai elemen pun sudah mulai turun ke jalan, melakukan aksi demonstrasi mendesak aparat penegak hukum untuk segera mengadili Jokowi.
Mulai dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) hingga Badan Ekskutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI). Mereka melakukan aksi serentak di daerah-daerah hingga Jakarta.
Dalam aksinya, mereka membawa sejumlah tuntutan. Pertama, mendesak agar Prabowo mencabut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025.
Kedua, transparansi status pembangunan. Ketiga, transparansi keseluruhan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kemudian eempat, tolak Revisi UU Mineral dan Batubara (Minerba). Kelima, tolak dwifungsi TNI.
"Keenam, tangkap dan adili Jokowi. Ketujuh, sahkan RUU Perampasan Aset,” tegas Ketua Koordinator BEM SI Herianto kepada wartawan.
KEYWORD :
Adili Jokowi mahasiswa BEM SI Joko Widodo media sosial
