Senin, 12/05/2025 00:37 WIB

Perdana Menteri Kanada Desak Paus Meminta Maaf

Perdana Menteri Kanada,  Justin Trudeau meminta Gereja Katolik minta maaf atas tragedi perumahan sekolah India.

Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau (Foto: Financial Tribune)

Jakarta - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengadakan pertemuan pribadi dengan Paus Fransiskus pada Senin (29/5) dan meminta Gereja Katolik minta maaf atas tragedi perumahan sekolah India.

Menurut laporan Anadolu Agency, setelah pertemuan di Vatikan, Trudeau mengisyaratkan, Paus Francis akan bekerja sama dengan perdana menteri dan uskup Katolik Kanada untuk meminta maaf.

"Ia mengingatkan saya, bahwa seluruh hidupnya didedikasikan untuk mendukung orang-orang terpinggirkan di dunia," kata Trudeau, dilansir CTV News dikutip dari Financial Tribune pada Rabu (31/5)

Pada abad ke-19, pemerintah Kanada mulai membawa anak-anak India dari orang tua mereka dan menyekolahkan mereka di bawah pengelolan gereja untuk mengkonversikannya ke agama Kristen dan mengajarkan mereka bahasa Inggris.

Namun, para siswa mengalami pelecehan fisik dan seksual yang merajalela di sekolah-sekolah tersebut, menurut Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi yang dibentuk untuk mengatasi keluhan mereka.

Sekitar 150.000 anak di sana diambil, pada akhir 1800-an dan tinggal jauh dari sekolah. Sekitar 80 perumahan sekolah dalam program ini pada 1931 dan banyak beroperasi di bawah Gereja Katolik.

Sekolah terakhir ditutup pada tahun 1996. Komisi tersebut meminta agar gereja tersebut mengajukan permintaan maaf. Pada tahun 2009, Paus Benediktus XVI mengungkapkan duka atas perilaku menyedihkan oleh beberapa anggota gereja di perumahan sekolah, namun permintaan maaf resmi tidak pernah dilakukan.

KEYWORD :

Kanada Justin Trudeau




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :