Petugas Laboratorium Forensik Polri saat mengumpulkan barang yang tercecer di lokasi ledakan bom di terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur. (Jurnas.com/Rusman)
Jakarta - Tim Densus 88 Antiteror Polri, menangkap dua orang yang diduga terkait bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur. Mereka berinisial R alias B dan K ditangkap saat mengendarai motor di kawasan Cibubur, kemarin.
Hal itu disampaikan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto, Minggu (28/5). Kata dia, ditangkap karena sempat menjalin komunikasi dengan salah satu pelaku bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Ahmad Sukri. "Ada kontak langsung pelaku Ahmad Sukri dan menyerahkan sesuatu," ujar Setyo. Dibeberkannya, penangkapan dilakukan sore hari ketika melintas menggunakan motor Honda Vario F 2705 MS. Mereka berboncengan bersama seorang anak, yang merupakan putra dari R.Dari penangkapan itu, disita satu unit handphone milik B, uang tunai Rp1,8 juta, BPKP sepeda motor, sebuah dompet dan satu unit ponsel milik K. Dan mereka bedua langsung diamankan ke Rumah Tahanan Markas Korps Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.Ledakan Kampung Melayu Bom Densus 88