Ilustrasi Hari Solidaritas Kemanusiaan Internasional (Foto: Pexels/Ahmed akacha)
Jakarta, Jurnas.com - Setiap 20 Desember, dunia memperingati Hari Solidaritas Kemanusiaan Internasional (International Human Solidarity Day), yang ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 22 Desember 2005. Peringatan ini bertujuan untuk memperkuat budaya solidaritas global dan semangat berbagi, dua elemen penting dalam upaya memerangi kemiskinan dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Sejarah Hari Solidaritas Kemanusiaan Internasional
Solidaritas, yang didefinisikan sebagai persatuan kepentingan, tujuan, atau simpati di antara anggota kelompok, telah mendapatkan perhatian lebih besar pada abad ke-21. Dalam hubungan internasional, solidaritas memainkan peran yang sangat penting, dan PBB mengakui bahwa untuk mencapai Tujuan Pembangunan Milenium, diperlukan kerjasama internasional yang lebih kuat. Oleh karena itu, pada 22 Desember 2005, Majelis Umum PBB menetapkan tanggal 20 Desember sebagai Hari Solidaritas Kemanusiaan Internasional.
Hari ini diperingati dengan harapan untuk memperkuat rasa kebersamaan antarbangsa, mendorong masyarakat dunia untuk bertindak bersama, dan menghormati komitmen pada perjanjian internasional. PBB juga mengajak dunia untuk lebih sadar akan pentingnya solidaritas dalam memerangi masalah global, termasuk kemiskinan dan ketidaksetaraan.
Tujuan dan Makna Peringatan Ini
Hari Solidaritas Kemanusiaan Internasional bertujuan untuk merayakan persatuan dalam keberagaman. Setiap negara di dunia memiliki budaya, bahasa, dan sejarah yang berbeda, tetapi melalui solidaritas, kita dapat menemukan kesamaan dan bekerja bersama untuk tujuan yang lebih besar, yaitu kesejahteraan umat manusia.
Beberapa tujuan utama dari peringatan ini adalah:
-
Meningkatkan Kesadaran Masyarakat
Hari ini bertujuan untuk menyebarkan informasi tentang pentingnya solidaritas di seluruh dunia, terutama dalam menghadapi tantangan global seperti kemiskinan, ketidaksetaraan, dan perubahan iklim. -
Menghormati Komitmen Internasional
Hari ini mengingatkan pemerintah di seluruh dunia untuk menghormati dan melaksanakan komitmen mereka dalam berbagai perjanjian internasional, termasuk dalam upaya pemberantasan kemiskinan dan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). -
Mendorong Aksi Bersama untuk SDGs
Peringatan ini juga berfungsi sebagai dorongan untuk meningkatkan aksi global dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, khususnya tujuan untuk mengakhiri kemiskinan dan menciptakan dunia yang lebih adil dan sejahtera. -
Menciptakan Inisiatif Baru untuk Pemberantasan Kemiskinan
Hari ini mendorong inisiatif baru dan tindakan konkret dari berbagai sektor, baik pemerintah, lembaga internasional, maupun masyarakat sipil, untuk bekerja bersama-sama mengatasi kemiskinan.
Solidaritas untuk Dunia yang Lebih Baik
Hari Solidaritas Kemanusiaan Internasional tidak hanya sekadar seremonial, tetapi lebih pada ajakan untuk menciptakan perubahan nyata. Ini adalah panggilan untuk setiap individu, negara, dan organisasi untuk berkontribusi dalam meringankan beban mereka yang kurang beruntung. Solidaritas tidak hanya berbicara tentang memberi, tetapi juga tentang mendengarkan, memahami, dan bekerja sama untuk menyelesaikan masalah bersama.
Peringatan ini mengingatkan kita bahwa dunia yang terhubung memerlukan rasa tanggung jawab yang lebih besar terhadap kesejahteraan umat manusia. Setiap tindakan, meskipun kecil, akan berkontribusi dalam menciptakan perubahan yang positif. Melalui kerja sama internasional yang lebih erat, kita dapat bersama-sama menghadapi tantangan global dan memastikan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
KEYWORD :Hari Solidaritas Kemanusiaan Internasional Peringatan Hari Solidaritas
