Ketua KPK Nawawi Pomolango bersama Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Menko Polkam Budi Gunawan, Kapolri Listyo Sigit
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengatakan bahwa pemberantasan korupsi sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Budi mengatakan Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan kepada seluruh penegak hukum untuk tegas dalam upaya pemberantasan tindak pidana korupsi.
Hal itu disampaikan Budi saat mewakili Prabowo dalam Pembukaan Hari Antikorupsi Seduina (Hakordia) Tahun 2024 di Gedung Juang KPK Jakarta, Senin 9 Desember 2024.
"Jika korupsi dapat diberantas, maka ekonomi Indonesia akan tumbuh lebih besar karena anggaran dan investasi akan lebih efektif dalam menciptakan iklim bisnis yang semakin sehat dan meningkatkan kepercayaan masyarakat serta para investor," kata Budi.
Eks kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu mengungkap dalam rangka mewujudkan arahan Prabowo, pemerintah melalui Kemenko Polkam menginisiasi pembentukan desk pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi.
Desk tindakan pidana korupsi itu beranggotakan Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Kejaksaan Agung (Kejagung) RI dan Kementerian/Lembaga terkait.
"Desk ini bertujuan untuk mengkoordinasikan langkah-langkah pencegahan dan pemberantasan korupsi serta memperkuat tata kelola pemerintahan agar lebih transparan dan akutabel, serta memastikan sinergi antara lembaga penegak hukum dan kementerian bisa berjalan efektif dan mencapai target," ungkapnya.
Adapun dalam peringatan Hakordia Tahun 2024 kali ini mengangkat tema `Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju`.
Budi menilai tema itu dimaknai bagaimana Indonesia membutuhkan penguatan komitmen seluruh elemen bangsa untuk bersatu padu memberantas korupsi demi terwujudnya pembangunan nasional.
"Saya mewakili Bapak Presiden sangat mengapresiasi KPK yang terus menurus bekerja keras melalui berbagai program kerjanya, mulai dari upaya pencegahan hingga penindakan untuk mewujudkan Indonesia yang bebas dari korupsi," ucapnya.
Selain BG, sejumlah pejabat negara dan anggota Kabinet Merah Putih turut menghadiri pembukaan peringataan Hakordia Tahun 2024 oleh KPK. Di antaranya ada Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid dan tentunya Ketua KPK Nawawi Pomolango.
KEYWORD :KPK Hakordia 2024 Menko Polkam Budi Gunawan Presiden Prabowo Subianto