Senin, 17/02/2025 21:40 WIB

Resmi Dibuka, Ini Jadwal Penerimaan Mahasiswa di 58 PTKIN

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar resmi membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) di 58 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) 2025 pada Selasa (3/12) lalu.

Menteri Agama Nasaruddin Umar (Foto: Dok. Jurnas)

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar resmi membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) di 58 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) 2025 pada Selasa (3/12) lalu.

Menag menekankan PMB PTKIN merupakan alat untuk melihat transformasi psikologi, transformasi kesadaran dan transformasi tingkat kematangan psikologis anak-anak muda.

"Jadikan PMB ini sebagai alat untuk mengukur seberapa besar pengaruh lembaga pendidikan ini terhadap transformasi psikologi anak," kata Menteri Agama di Palembang.

Menurut dia, PMB PTKIN sebagai jalan mengubah dunia dengan melakukan inovasi di sektor pendidikan. PTKIN perlu terus melakukan inovasi dengan menghadirkan program studi yang selaras dengan perkembangan zaman.

Perguruan tinggi juga perlu berani melakukan evaluasi guna meningkatkan pendidikan tinggi berkualitas. "Jika institusi ini ingin mengubah dunia, mulailah dari diri sendiri. Harus berani berpikir berbeda, memberikan berbagai inovasi dan berani melakukan evaluasi," ujar Menag.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Abu Rokhmad menambahkan bahwa PMB PTKIN merupakan langkah strategis untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas di berbagai aspek.

"Kami harus bergegas lebih awal, bergerak lebih cepat untuk meresmikan PMB PTKIN tahun 2025 ini, karena persaingan antar kampus sungguh luar biasa ketatnya," kata Abu Rokhmad.

Ketua Panitia PMB PTKIN sekaligus Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Nyayu Khodijah mengatakan bahwa seleksi nasional pada 2025 akan dilakukan melalui dua pola utama, yaitu Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN-PTKIN) dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN).

Untuk perguruan tinggi pelaksana sendiri, menurut Nyayu, tak kurang dari 58 PTKIN dan satu PTN di seluruh Indonesia akan melaksanakan proses seleksi dengan menawarkan berbagai program studi.

"Kuota penerimaan SPAN-PTKIN akan menampung 74.337 orang, sementara UM-PTKIN menyediakan kuota 91.557 orang," dia menjelaskan.

"Selain itu, terdapat jalur tambahan berupa PMB Mandiri di masing-masing perguruan tinggi yang memberikan kesempatan lebih luas kepada calon mahasiswa," Nyanyu menambahkan.

Proses pendaftaran melalui jalur SPAN-PTKIN akan dimulai pada 6 Januari 2025 dan berakhir pada 25 Januari 2025. Sementara itu, pendaftaran melalui jalur UM-PTKIN akan dibuka mulai 22 April 2025 hingga 28 Mei 2025.

KEYWORD :

Menteri Agama Nasaruddin Umar Mahasiswa Baru Seleksi PTKIN




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :