Bek Manchester United, Noussair Mazraoui (Foto: Getty Images)
London, Jurnas.com - Manchester United (MU) membatalkan rencana mengenakan jaket yang mendukung komunitas lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) dalam pertandingan melawan Everton pada akhir pekan lalu.
Menurut laporan The Athletic yang dikutip The Guardian pada Kamis (5/12), MU rencananya mengenakan jaket adidas bertema pelangi. Namun, rencana itu diurungkan usai Noussair Mazraoui menolak karena tidak sesuai dengan keyakinannya sebagai Muslim.
Dikatakan, awalnya para pemain Setan Merah akan mengenakan jaket tersebut selama sesi pemanasan sebelum pertandingan, guna mendukung kampanye Rainbow Laces. Tapi, Mazaraoui menolak.
Agar pemain Maroko itu tidak menjadi sasaran kemarahan fans serta dei menjaga kebersamaan tim, MU memilih membatalkan rencana tersebut. Namun, beberapa pemain MU dikabarkan tidak senang dengan keputusan klub.
Dalam sebuah pernyataan, MU menyatakan bahwa pihak klub menyambut penggemar dari semua latar belakang, termasuk anggota komunitas LGBT, dan berkomitmen pada prinsip keberagaman dan inklusivitas.
Kendati demikian, para pemain berhak mengemukakan pendapat mereka masing-masing, terutama yang berkaitan dengan keyakinan. Pendapat pemain juga terkadang bisa berbeda dari posisi klub.
Tak hanya Mazaroui, pada pekan yang sama, kapten Ipswich Town, Sam Morsy, menolak mengenakan ban kapten pelangi dalam dua pertandingan berturut-turut karena bertentangan dengan Islam.
Manchester United Noussair Mazraoui Liga Premier