Manajer MU, Ruben Amorim (Foto: The Guardian)
London, Jurnas.com - Ruben Amorim tampaknya belum mampu memberikan perubahan signifikan sejak resmi menangani Manchester United (MU). Buktinya, dalam laga kontra Arsenal pada Kamis (5/12), Setan Merah keok 2-0.
Dua gol The Gunners seluruhnya dicetak melalui skema bola mati, yang masing-masing dicetak oleh Jurrien Timber dan William Saliba. Ini menjadi kekalahan perdana Amorim sebagai manajer MU.
Sepanjang babak pertama, United berhasil menjaga pertahanan dengan baik. Sayangnya, Setan Merah gagal mengatasi tendangan sudut tim tuan rumah yang sepanjang musim ini memang terbukti efektif.
"Pertandingan yang sulit. Kami mencoba memainkan permainan kami, terutama di babak pertama. Kami perlu lebih banyak latihan. Bola mati mengubah segalanya, mengubah momentum. Itu sangat sulit bagi mereka," kata Amorim dikutip dari Goal.
"Kita harus memahami bahwa mereka sudah bertahun-tahun melakukan itu (bola mati). Bahkan ketika Anda berada di sini begitu lama, Anda dapat melihat bagaimana bola mati mereka dapat mengubah itu," dia menambahkan.
Kata Zirkzee Usai Cetak Brace Lawan Everton
Amorim mengatakan bahwa ke depannya MU harus memiliki strategi khusus, tak hanya ketika saat menekan lawan, namun juga mengantisipasi bola mati agar tidak kehilangan poin.
"Kami akan menjadi lebih baik pada waktunya. Kami harus meningkatkan diri setiap menit. Kami harus menggunakan setiap menit untuk mencoba meningkatkan diri dan berjuang untuk pertandingan," ujar manajer asal Portugal tersebut.
Selanjutnya, Amorim memiliki waktu hingga dua hari ke depan sebelum menjamu Nottingham Forest di Old Trafford pada Minggu dini hari. Kekalahan kontra Liverpool membuat MU harus puas bertengger di peringkat ke-11 klasemen sementara.
KEYWORD :Manchester United Ruben Amorim Liga Premier