Pengamat Komunikasi Politik dari Swarna Dwipa Institute (SDI) Frans Immanuel Saragih. Foto: jurnas
JAKARTA, Jurnas.com – Pada Selasa (30/12/2025), pimpinan DPR RI, dipimpin oleh Prof. Sufmi Dasco Ahmad membentuk Satuan Tugas Pemulihan Pasca Bencana yang berkantor di Aceh. Tampak hadir dalam acara tersebut beberapa pimpinan DPR, beberapa menteri seperti Menteri Keuangan Purbaya, KASAD, dan tentu saja Gubernur Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
“Swarna Dwipa Institute mendukung penuh upaya pembentukan satgas pemulihan bencana, dan berkantor di Aceh sangat tepat,” ujar Pengamat Komunikasi Politik dari Swarna Dwipa Institute (SDI) Frans Immanauel Saragih, Rabu (31/12/2025).
Frans Saragih mengatakan, dalam membangun kembali kehidupan yang ada di lokasi bencana dan yang terdampak diperlukan koordinasi secara menyeluruh. Dan pembentukan satgas tersebut sebagai upaya agar penanganan pemulihan pascabencana dapat terealisasi dengan baik. “Karena DPR sendiri bertanggung jawab terhadap rakyat dalam kapasitasnya sebagai wakil rakyat. Kejadian di Sumatera merupakan pukulan berat di akhir tahun 2025 bagi bangsa Indonesia,” katanya.
Secara ilmu komunikasi politik, lanjut Frans Saragih, upaya DPR RI dirasa tepat dalam menjawab pesan rakyat yang butuh perhatian penuh dan tindakan nyata dari wakil rakyatnya di DPR, ditambah lagi satgas bertugas dan berkantor di salah satu wilayah yang mengalami bencana, tepatnya di Aceh.
“Diharapkan kehadiran satgas pemulihan bencana di Aceh akan bisa membantu rakyat menyelesaikan permasalahan pelik di sana,” ujar Frans Saragih.
Frans Saragih berharap, dalam penanganan pascabencana hendaknya perlu diperhatikan secara serius dan konsisten masalah perempuan, anak, disabilitas yang berada di tempat penampungan dan juga psikososial masyarakat yang terdampak bencana. “Akan terdapat kelompok-kelompok rentan akibat bencana ini,” tegasnya.
Hal senada disampaikan peneleiti sosial Swarna Dwipa Institute Lutfi Nasution. Menurutnya, masyarakat yang terdampak harus terjamin kesehatannya di lokasi-lokasi penampungan, sehingga tidak menimbulkan problema baru.
“Intinya kami selalu mendukung segala upaya yang dilakukan dalam memulihkan kondisi daerah yang terdampak bencana Sumatera dan Aceh,” pungkas Frans Saragih.
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Satgas pemulihan bencana Sufmi Dasco Swarna Dwipa Institute Frans Saragih


























