Ilustrasi timbangan untuk mengukur berat badan (Foto: i yunmai/unsplash)
Jakarta, Jurnas.com - Mengetahui cara menghitung berat badan ideal dari tinggi badan penting untuk memahami apakah proporsi tubuh sudah sesuai dengan standar kesehatan internasional.
Pendekatan ini umum digunakan sebagai panduan awal dalam menjaga kebugaran dan menekan risiko penyakit terkait kelebihan maupun kekurangan berat badan.
Salah satu metode paling diakui secara global ialah Indeks Massa Tubuh (IMT) atau Body Mass Index (BMI) yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Metode ini mengaitkan berat badan dengan tinggi badan sehingga menghasilkan angka yang dapat dibandingkan dengan standar kategori kesehatan.
Rumus IMT tergolong sederhana, yaitu berat badan dalam kilogram dibagi dengan kuadrat tinggi badan dalam meter. Sebagai contoh, jika tinggi badan seseorang 165 cm, maka tinggi tersebut dikonversi terlebih dahulu menjadi 1,65 meter, lalu dikuadratkan menjadi 2,72.
WHO menetapkan bahwa rentang IMT ideal untuk orang dewasa berada di angka 18,5 hingga 24,9. Dengan menggunakan contoh tinggi 165 cm, berat badan ideal dapat dihitung dengan mengalikan angka IMT ideal dengan kuadrat tinggi badan. Untuk batas bawah, 18,5 dikalikan 2,72 menghasilkan sekitar 50 kilogram.
Sementara itu, untuk batas atas berat badan ideal, angka IMT 24,9 dikalikan dengan 2,72 sehingga menghasilkan sekitar 68 kilogram. Artinya, seseorang dengan tinggi badan 165 cm memiliki kisaran berat badan ideal antara kurang lebih 50 hingga 68 kilogram menurut standar WHO.
Rentang tersebut memberi gambaran fleksibel karena tubuh manusia tidak memiliki satu angka ideal yang kaku. Faktor seperti usia, jenis kelamin, dan aktivitas fisik harian turut memengaruhi berat badan sehat yang paling sesuai bagi setiap individu.
Selain metode IMT, dikenal pula rumus Broca yang lebih sederhana dan sering digunakan sebagai perkiraan cepat. Rumus ini menghitung berat badan ideal dengan mengurangi tinggi badan dalam sentimeter dengan angka 100, lalu disesuaikan dengan persentase tertentu untuk pria dan perempuan.
Sebagai contoh, untuk tinggi 165 cm, berat badan dasar menurut Broca adalah 65 kg. Untuk perempuan biasanya dikurangi sekitar 15 persen, sehingga berat badan ideal berada di kisaran 55 kg, sedangkan untuk pria dikurangi sekitar 10 persen menjadi sekitar 58–59 kg.
Meski praktis, rumus Broca tidak seakurat IMT dalam menilai risiko kesehatan karena tidak mempertimbangkan komposisi tubuh. Oleh sebab itu, WHO tetap merekomendasikan IMT sebagai acuan utama dalam konteks medis dan kesehatan masyarakat.
Dengan memahami cara menghitung berat badan ideal dari tinggi badan, seseorang dapat lebih objektif menilai kondisi tubuhnya. Perhitungan ini sebaiknya digunakan sebagai panduan awal, lalu dikombinasikan dengan gaya hidup sehat, pola makan seimbang, dan aktivitas fisik teratur untuk mencapai kesehatan yang optimal.
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
cara menghitung berat badan ideal rumus IMT WHO BMI ideal standar WHO berat badan



























