Ilustrasi - ini cara memilih headset yang nyaman untuk bekerja atau belajar dari rumah (Foto: Roger Cai/Unsplash)
Jakarta, Jurnas.com - Belajar dan bekerja dari rumah membuat headset menjadi perangkat yang nyaris selalu dipakai — mulai dari rapat online, kelas virtual, hingga panggilan penting.
Salah memilih headset bukan hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga memengaruhi fokus dan kualitas komunikasi. Bekerja dan belajar jarak jauh membutuhkan perangkat audio yang jelas, stabil, dan nyaman dipakai dalam waktu lama.
Karena itu, sebelum membeli headset, penting memahami kebutuhan, jenis kegiatan, dan fitur yang benar-benar dibutuhkan, bukan sekadar mengikuti tren.
Rumah Belajar Online Hero Kini Hadir di Tangsel
Headset dengan bantalan empuk dan desain ringan menjadi prioritas utama. Aktivitas daring sering berlangsung berjam-jam, sehingga bantalan yang terlalu keras dan tekanan berlebih di telinga bisa menimbulkan sakit kepala. Pilih material yang lembut, breathable, serta memiliki penyesuaian pada bagian headband agar tidak terasa menekan.
Kualitas mikrofon juga wajib diperhatikan. Untuk rapat, presentasi, atau kelas online, suara yang jernih jauh lebih penting dibandingkan bass yang kuat.
Hong Kong Perpanjang Lagi WFH untuk PNS
Pilih headset dengan mikrofon berfitur noise reduction agar suara sekitar — seperti suara kendaraan, kipas, atau televisi — tidak terlalu masuk ke dalam panggilan. Mikrofon yang fleksibel atau dapat diatur posisinya akan membantu menghasilkan suara lebih jelas.
Pertimbangan berikutnya adalah apakah memilih headset kabel atau nirkabel. Headset kabel biasanya stabil tanpa jeda (latency) dan tidak perlu khawatir kehabisan baterai.
Namun, kabel bisa mengganggu gerak. Sementara itu, headset nirkabel menawarkan kebebasan bergerak, tetapi membutuhkan pengisian daya rutin dan terkadang mengalami jeda suara. Pilih sesuai kebiasaan penggunaan sehari-hari.
Fitur peredam bising (noise cancelling) juga semakin populer. Untuk lingkungan rumah yang ramai, fitur ini membantu fokus, terutama saat mengetik laporan, mengikuti ujian daring, atau memimpin diskusi. Namun, jika bekerja sambil mengawasi anak atau perlu tetap peka dengan lingkungan, mode transparansi atau headset tanpa ANC bisa menjadi pilihan yang lebih aman.
Kesesuaian perangkat tidak boleh diabaikan. Pastikan headset kompatibel dengan laptop, ponsel, dan aplikasi konferensi seperti Zoom, Google Meet, atau Microsoft Teams. Headset dengan koneksi USB, jack 3,5 mm, atau Bluetooth terbaru biasanya lebih fleksibel digunakan di berbagai perangkat.
Selain itu, periksa kontrol cepat seperti tombol mute, volume, dan play/pause pada headset. Fitur sederhana ini memudahkan pengguna ketika harus meredam suara dengan cepat saat sedang rapat.
Jangan lupa memperhatikan daya tahan, pilih headset dari bahan kokoh, memiliki garansi, dan mudah diganti bantalan atau kabelnya jika rusak.
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
belajar online kerja dari rumah tips memilih headset meeting online headset nyaman



























