Selasa, 30/12/2025 18:52 WIB

Tips Buat Resolusi Tahun 2026 agar Mudah Terwujud





Keberhasilan resolusi bergantung pada konsistensi, bukan besarnya janji di awal tahun.

Ilustrasi - keberhasilan resolusi bergantung pada konsistensi, bukan besarnya janji di awal tahun (Foto: Pexels/Pnw Production)

Jakarta, Jurnas.com - Setiap pergantian tahun, banyak orang bersemangat menetapkan resolusi baru. Namun, antusiasme itu sering meredup hanya dalam hitungan minggu.

Pakar perkembangan diri menilai, kegagalan resolusi bukan semata karena kurangnya niat, melainkan target yang terlalu besar dan tidak direncanakan secara realistis.

Memasuki tahun baru, resolusi kembali menjadi topik yang ramai dibicarakan. Mulai dari rencana hidup lebih sehat, menabung lebih banyak, hingga ingin memulai usaha baru.

Namun, sejumlah studi menunjukkan bahwa sebagian besar resolusi berhenti di pertengahan jalan karena tidak memiliki langkah yang jelas. Target yang terlalu umum, seperti `harus rajin olahraga atau lebih hemat sering membuat orang kebingungan memulai dari mana.

Dengan menetapkan tujuan yang lebih terukur, peluang keberhasilan sebenarnya bisa meningkat. Para konselor pengembangan diri menyarankan penggunaan prinsip sederhana, yaitu tetapkan tujuan yang spesifik, memiliki batas waktu, dan sesuai kemampuan.

Misalnya, alih-alih menulis ingin sehat, seseorang dapat menetapkan target berjalan kaki 20 menit setiap hari selama tiga bulan. Langkah kecil namun konsisten dianggap lebih efektif dibanding target besar yang sulit dijalankan.

Selain itu, memecah resolusi besar menjadi beberapa tahapan juga dinilai penting. Rencana menabung, misalnya, bisa dimulai dengan menyisihkan nominal kecil setiap pekan, kemudian meningkat bertahap.

Mencatat perkembangan dalam buku catatan atau aplikasi keuangan membantu menjaga motivasi, sekaligus menjadi alat evaluasi bila terjadi hambatan.

Dukungan lingkungan turut berperan. Membagikan resolusi kepada keluarga atau teman dekat dapat menjadi pengingat positif. Ketika ada yang mengajak kembali pada kebiasaan lama, komitmen pun menjadi lebih mudah dijaga. Di sisi lain, memberi apresiasi pada diri sendiri atas kemajuan kecil juga dianjurkan agar tidak mudah menyerah.

Para ahli mengingatkan, resolusi bukan ajang membuktikan diri pada orang lain. Tujuan utamanya adalah memperbaiki kualitas hidup secara perlahan.

Karena itu, kegagalan di tengah jalan tidak perlu dianggap bencana. Evaluasi kembali, sesuaikan target, dan mulai lagi dengan langkah yang lebih sederhana.

KEYWORD :

Tahun baru Resolusi tahun 2026 semangat baru perubahan hidup




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :