Bek Persija Jakarta, Dony Tri Pamungkas (kanan) berusaha melewati hadangan pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC, Frengky Deaner Missa (kiri) saat pertandingan BRI Super League di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin (Foto:Ant/Bayu Pratama S)
Jakarta, Jurnas.com - Persija Jakarta kembali memetik hasil maksimal setelah menundukkan Bhayangkara FC dengan skor telak 3–0 pada lanjutan BRI Super League 2025/2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin malam.
Duel ini merupakan laga tunda pekan kedelapan yang sebelumnya sempat mengalami penjadwalan ulang.
Tambahan tiga poin membuat Macan Kemayoran melesat ke peringkat ketiga klasemen sementara dengan koleksi 32 poin. Di sisi lain, kekalahan ini menjadi yang keenam bagi Bhayangkara musim ini, sehingga mereka masih tertahan di posisi ke-10 dengan 12 poin.
Gol pertama lahir di penghujung babak pertama melalui eksekusi penalti Allano de Souza pada menit 45+5. Memasuki babak kedua, Persija menggandakan keunggulan lewat gol bunuh diri I Putu Gede di menit 62, sebelum Jordi Amat memastikan kemenangan lewat sepakan kerasnya pada menit 78.
Sejak peluit awal, Persija berusaha mendominasi laga. Ancaman pertama datang dari sepakan Allano yang masih melenceng, disusul peluang Eksel Runtukahu yang mampu diamankan kiper Aqil Savik.
Bhayangkara membalas lewat permainan agresif, dan sempat menciptakan peluang melalui sundulan Ryan Kurnia yang menyambut umpan Moises Wolschick.
Pertahanan rapat Bhayangkara membuat Persija harus bekerja keras membongkar lini belakang lawan. Maxwell sempat memperoleh ruang tembak namun masih melebar, sedangkan percobaan jarak jauh Fabio Calonego mampu ditepis Aqil.
Drama terjadi jelang turun minum. Aksi cepat Eksel memaksa Nehar Sadiki melakukan pelanggaran di kotak penalti. Wasit Thoriq Alkatiri menunjuk titik putih, dan Allano dengan tenang menuntaskan peluang tersebut untuk membawa Persija unggul 1–0 hingga jeda.
Memasuki babak kedua, Bhayangkara mencoba tampil lebih terbuka. Namun Persija tetap berhasil menciptakan tekanan berbahaya, salah satunya melalui umpan mendatar Dony Tri Pamungkas yang kembali digagalkan Aqil. Sani Rizki mencoba membalas lewat tembakan jarak jauh, tetapi belum menemui sasaran. Dua peluang Maxwell kemudian juga belum membuahkan hasil.
Petaka bagi Bhayangkara hadir pada menit ke-62. Umpan silang Bruno Tubarao justru membentur kaki Putu Gede dan berbelok masuk ke gawang sendiri. Persija unggul 2–0. Tim tuan rumah belum berhenti menyerang, dan Jordi Amat akhirnya mengunci kemenangan setelah tendangan jarak jauhnya tak mampu dibendung Aqil Savik. Skor 3–0 bertahan hingga laga selesai.
Susunan Pemain
Persija Jakarta: Carlos Eduardo; Rizky Ridho, Thales Lira, Jordi Amat, Van Basty Sousa; Allano De Souza, Dony Tri Pamungkas, Bruno Tubarao, Fabio Calonego; Eksel Runtukahu, Maxwell
Pelatih: Ricky Nelson
Bhayangkara FC: Aqil Savik; I Putu Gede, Leo Silva, Nehar Sadiki, Moises Wolschick; Firza Andika, Slavko Damjanovic, Dendy Sulistyawan, Christian Ilic, Frengky Missa, Ryan Kurnia
Pelatih: Paul Munster (ANT)
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Sepakbola Indonesia Persija Jakarta Bhayangkara FC BRI Super League



























