Senin, 29/12/2025 00:20 WIB

Bisakah Tidur Malam Diganti dengan Tidur Sepanjang Hari?





Tidur merupakan kebutuhan biologis yang sangat penting bagi tubuh. Banyak orang bertanya apakah tidur malam bisa digantikan dengan tidur di siang hari.

Ilustrasi jam tidur (Foto: Pexels/Acharaporn Kamornboonyarush)

Jakarta, Jurnas.com - Tidur merupakan kebutuhan biologis yang sangat penting bagi tubuh. Banyak orang bertanya apakah tidur malam bisa digantikan dengan tidur di siang hari. Pertanyaan ini sering muncul pada pekerja shift atau mereka yang begadang.

Tubuh manusia memiliki ritme sirkadian yang mengatur siklus tidur dan bangun. Ritme ini bekerja optimal saat tidur dilakukan pada malam hari. Cahaya dan kegelapan memegang peran besar dalam pengaturannya.

Tidur malam memungkinkan tubuh menjalani fase tidur yang lengkap. Fase ini mencakup tidur dalam dan REM yang penting bagi otak. Tidur siang jarang mampu menggantikan seluruh fase tersebut.

Tidur sepanjang hari memang dapat mengurangi rasa lelah sementara. Namun, kualitas pemulihan tubuh biasanya tidak seoptimal tidur malam. Otak tetap membutuhkan sinyal malam untuk beristirahat maksimal.

Hormon melatonin diproduksi lebih optimal pada malam hari. Hormon ini membantu mengatur kualitas tidur dan regenerasi sel. Produksinya menurun drastis saat tidur dilakukan di siang hari.

Kurang tidur malam dapat memengaruhi konsentrasi dan emosi. Risiko gangguan mood dan penurunan daya ingat meningkat. Tidur siang panjang tidak sepenuhnya menutup kekurangan tersebut.

Pekerja malam sering mengalami gangguan kesehatan jangka panjang. Risiko penyakit metabolik dan jantung cenderung lebih tinggi. Pola tidur yang tidak selaras menjadi salah satu penyebabnya.

Tidur siang tetap memiliki manfaat jika dilakukan dengan tepat. Durasi singkat sekitar 20–30 menit dapat meningkatkan kewaspadaan. Tidur terlalu lama justru membuat tubuh terasa lesu.

Mengandalkan tidur siang sebagai pengganti tidur malam bukan solusi ideal. Tubuh tetap membutuhkan siklus alami. Penyesuaian jadwal tidur perlu dilakukan dengan cermat.

Lingkungan tidur juga memengaruhi kualitas istirahat. Tidur malam biasanya lebih tenang dan minim gangguan. Faktor ini sulit ditiru pada siang hari.

Jika terpaksa tidur di siang hari, kondisi ruangan harus diatur optimal. Pencahayaan redup dan suasana tenang sangat membantu. Konsistensi jadwal juga menjadi kunci.

Kesimpulannya, tidur malam sulit digantikan sepenuhnya. Tidur siang hanya berfungsi sebagai pelengkap. Menjaga ritme alami tubuh tetap menjadi pilihan terbaik.

KEYWORD :

tidur malam pola tidur sehat ritme sirkadian kualitas tidur




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :