Minggu, 28/12/2025 23:35 WIB

Hati-hati, Campuran Ini Bikin Jus Buah Tak Lagi Sehat





Jus buah sering dipersepsikan sebagai minuman sehat untuk segala usia. Kandungan vitamin dan mineralnya memang bermanfaat bagi tubuh.

Jus buah (Foto Zlatco Duric/Unsplash)

Jakarta, Jurnas.com - Jus buah sering dipersepsikan sebagai minuman sehat untuk segala usia. Kandungan vitamin dan mineralnya memang bermanfaat bagi tubuh. Namun, manfaat tersebut bisa berkurang bahkan hilang jika dicampur bahan yang kurang tepat.

Salah satu campuran paling umum adalah gula pasir atau sirup. Penambahan ini membuat kadar gula jus melonjak tajam. Dampaknya, jus justru menyerupai minuman manis biasa.

Pemanis buatan juga sering digunakan untuk meningkatkan rasa. Meski rendah kalori, pemanis ini dapat memengaruhi metabolisme. Konsumsi rutin berisiko mengganggu keseimbangan gula darah.

Susu kental manis kerap dicampurkan ke dalam jus buah. Kandungan gulanya sangat tinggi dibandingkan nutrisinya. Campuran ini menjadikan jus lebih menyerupai dessert daripada minuman sehat.

Krimer non-susu juga patut diwaspadai dalam jus buah. Bahan ini mengandung lemak trans dan aditif. Konsumsi berlebihan berdampak buruk bagi kesehatan jantung.

Es krim sering dijadikan pelengkap jus agar terasa lebih creamy. Sayangnya, kandungan lemak dan gula sangat tinggi. Nilai gizi buah menjadi tertutupi oleh kalori tambahan.

Sirup rasa buah juga menjadi jebakan yang sering tidak disadari. Meski berlabel buah, kandungannya minim nutrisi. Jus pun kehilangan karakter alaminya.

Beberapa orang menambahkan cokelat atau karamel ke dalam jus. Kombinasi ini meningkatkan kadar gula dan lemak. Manfaat antioksidan buah menjadi tidak signifikan.

Yogurt manis juga perlu diperhatikan saat dicampur jus. Produk ini sering mengandung gula tambahan tersembunyi. Pilihan yogurt plain lebih aman untuk kesehatan.

Penambahan garam berlebihan pada jus tertentu juga kurang dianjurkan. Garam memang menonjolkan rasa, tetapi berisiko bagi tekanan darah. Konsumsi rutin perlu dibatasi.

Jus buah sebaiknya fokus pada bahan alami tanpa tambahan berlebih. Kombinasi buah dan sayur segar sudah cukup memberi rasa. Kesederhanaan justru menjaga nilai gizinya.

Membaca komposisi bahan menjadi langkah penting sebelum meracik jus. Kebiasaan ini membantu mengontrol asupan gula dan lemak. Kesadaran kecil memberi dampak besar.

Dengan memilih campuran yang tepat, jus buah tetap menjadi minuman menyehatkan. Hindari bahan yang merusak nilai gizinya. Tujuan utama jus adalah mendukung kesehatan, bukan sekadar rasa.

KEYWORD :

jus buah tidak sehat campuran jus berbahaya gula tambahan minuman sehat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :