Ilustrasi sedang menggosok gigi (Foto: Pexels/Greta Hoffman)
Jakarta, Jurnas.com - Banyak orang menyikat gigi setiap hari, tetapi tetap mengalami gigi berlubang, ngilu, hingga gusi bermasalah. Sering kali penyebabnya adalah kebiasaan kecil yang tampak sepele, namun lama-lama merusak enamel (lapisan pelindung gigi) dan jaringan gusi.
Tanpa disadari, gigi bekerja ekstra menahan tekanan, gesekan, dan paparan zat asam. Jika terus dibiarkan, bukan hanya penampilan senyum yang terganggu dan kesehatan mulut secara keseluruhan juga bisa terancam.
Berikut beberapa kebiasaan yang diam-diam mempercepat kerusakan gigi, sebaiknya segera dihentikan.
1. Terlalu Sering Mengemil Manis & Minum Bersoda
Gula dan asam dari makanan atau minuman manis memberi “makanan” bagi bakteri. Bakteri membentuk plak dan menghasilkan asam yang mengikis enamel, sehingga gigi mudah berlubang.
Tipsnya, batasi minuman manis, minum air putih setelahnya, dan gosok gigi minimal 30 menit kemudian (bukan langsung).
2. Menyikat Gigi Terlalu Keras
Menyikat gigi secara kuat bukan berarti lebih bersih. Tekanan berlebihan justru membuat gusi turun dan enamel menipis, gigi jadi sensitif.
Tips tambahan, bila perlu pakai sikat gigi yang soft, gerakan menyikat gigi yang lembut secara memutar, tidak terlalu lama menyikat gigi, misal durasinya cukup sekitar 2 menit. Yang dibutuhkan bukan keras dan lama, melainkan teknik yang tepat dan rutin
3. Menggigit Kuku, Es Batu atau Benda Keras
Es batu memang menyegarkan, tapi menggigitnya dapat membuat enamel retak. Tekanan keras pada suhu dingin ekstrem membuat gigi lebih rapuh dan sensitif. Kebiasaan menggigit tutup pulpen atau kuku juga memberi risiko yang sama.
4. Menunda Sikat Gigi Sebelum Tidur
Capek, lalu tertidur tanpa menyikat gigi? Sisa makanan akan menetap semalaman, memberi waktu panjang bagi bakteri berkembang. Inilah salah satu penyebab gigi berlubang yang paling sering terjadi.
Saat tidur, produksi air liur menurun. Bila sisa makanan tertinggal, bakteri bekerja lebih aktif, gigi lebih cepat rusak.
5. Menggertakkan Gigi Saat Stres
Sebagian orang tidak sadar menggertakkan gigi saat cemas atau tidur. Kebiasaan ini bisa menipiskan enamel, memecahkan tambalan, hingga memicu sakit kepala dan nyeri rahang.
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Kebiasaan yang merusak gigi penyebab gigi berlubang kerusakan gigi
