Ilustrasi pria sedang tidur (Foto: Pexels/Andrea Piacquadio)
Jakarta, Jurnas.com - Banyak orang mengeluh sulit tidur, sering terbangun di tengah malam, atau bangun dengan rasa masih lelah. Padahal, kualitas tidur berpengaruh besar pada konsentrasi, mood, daya tahan tubuh, hingga kesehatan jantung.
Kabar baiknya, memperbaiki tidur tidak selalu membutuhkan perubahan besar — sering kali cukup dengan kebiasaan kecil yang dilakukan secara konsisten.
Berikut beberapa langkah sederhana yang bisa membantu tubuh kembali menemukan ritme tidur alami.
1. Jadwalkan jam tidur yang konsisten
Cobalah tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari, termasuk akhir pekan. Rutinitas ini membantu “mengajarkan” otak kapan harus rileks dan kapan harus aktif, sehingga proses tidur menjadi lebih mudah.
2. Kurangi paparan layar sebelum tidur
Cahaya biru dari ponsel, tablet, dan laptop dapat menekan produksi melatonin — hormon yang membantu tubuh mengantuk. Jeda 30–60 menit tanpa gawai sebelum tidur membantu otak memasuki mode istirahat.
3. Ciptakan kamar yang nyaman
Kamar yang gelap, tenang, dan agak sejuk (sekitar 18–22°C) biasanya membuat tidur lebih nyenyak. Gunakan tirai gelap, matikan lampu kecil yang tidak perlu, dan pastikan kasur serta bantal mendukung posisi tidur yang nyaman.
Pola Tidur Sehat yang Sering Diremehkan Gen Z
4. Batasi kafein dan nikotin di sore hari
Kopi, teh pekat, minuman bersoda, dan rokok bisa membuat tubuh tetap “waspada”. Jika sering sulit tidur, hindari konsumsi kafein setelah sore hari dan kurangi rokok sebelum tidur.
5. Hindari makan terlalu larut
Makan besar menjelang tidur membuat pencernaan bekerja keras, sehingga tubuh sulit rileks. Jika lapar, pilih camilan ringan dalam porsi kecil.
Tips Menjaga Wajah Tetap Awet Muda di Usia 40-an
6. Lakukan ritual relaksasi
Mandi air hangat, membaca buku, peregangan ringan, atau latihan napas dalam membantu menenangkan pikiran. Ritual sederhana ini memberi sinyal pada otak bahwa waktu tidur sudah dekat.
7. Gunakan tempat tidur hanya untuk tidur
Biasakan tidak bekerja, menonton film, atau bermain ponsel di atas kasur. Dengan begitu, otak akan mengasosiasikan kasur hanya dengan istirahat — bukan aktivitas lain.
8. Bergerak aktif di siang hari
Aktivitas fisik membantu kualitas tidur, selama tidak dilakukan terlalu dekat dengan jam tidur. Jalan kaki, bersepeda, atau olahraga ringan 20–30 menit sudah cukup membantu.
9. Kelola pikiran sebelum tidur
Jika sering kepikiran banyak hal, coba tulis catatan singkat tentang rencana besok. Menyusun “to-do list” membantu otak merasa lebih siap, sehingga kecemasan berkurang.
10. Perhatikan tanda gangguan tidur
Jika dengkuran keras, sesak, sering terbangun, atau tetap sangat mengantuk di siang hari, sebaiknya konsultasikan ke tenaga kesehatan. Gangguan tidur yang dibiarkan bisa berdampak jangka panjang.
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Aktivitas harian tidur nyenyak tips Kesehatan Kebiasaan buruk






















