Jum'at, 26/12/2025 04:41 WIB

Refleksi Natal, Justin Bieber: Luka, Iman, dan Pemulihan





Justin Bieber membagikan rangkaian curahan hatinya tentang anugerah Tuhan, perjalanan hidup, dan rasa sakit yang pernah ia alami tepat pada malam Natal

Justin Bieber (Foto: INSTAGRAM)

Jakarta, Jurnas.com - Justin Bieber membagikan rangkaian curahan hatinya tentang anugerah Tuhan, perjalanan hidup, dan rasa sakit yang pernah ia alami tepat pada malam Natal, Rabu (24/12).

Dalam akun Instagramnya, @lilbieber, pelantun “Baby” itu mengunggah foto-foto catatan refleksi dalam dua postingan, lalu menyusul swafoto diri pada unggahan berikutnya.

Ia menulis: “Waktu Natal adalah momen untuk merenung dan bertanya pada diri sendiri, apa sebenarnya yang kamu inginkan. Apa yang benar-benar membuatmu merasa terpenuhi?”

Justin kemudian menautkan refleksi tersebut pada makna kelahiran Yesus dalam hidupnya:

“Natal mengingatkan kita tentang Yesus dan anugerah pengampunan yang yang hanya bisa diberikan oleh-Nya. Merenungkan hal ini membuat saya teringat pada semua hal yang sudah saya lewati, dan bagaimana Ia menolong saya melewati semuanya.”

Pada akhir keterangannya, ia menyinggung proses memaafkan yang tidak mudah, namun dimampukan oleh kasih Tuhan.

“Semoga di mana pun kamu berada, kamu bisa bersandar pada kasih ini yang menerima kita apa adanya, di kondisi apa pun."

Dalam catatan panjang yang ia beri judul “Sebuah Pesan”, Justin menuturkan perjalanan hidupnya di dunia hiburan — bagaimana sistem yang membesarkannya kerap menghargai bakat, namun tidak selalu melindungi batinnya.

Ia menulis tentang tekanan yang ia rasakan di puncak popularitas:

“Ada saat-saat ketika saya merasa dimanfaatkan, didesak, dan dibentuk menjadi sesuatu yang sebenarnya tidak sepenuhnya saya pilih sendiri. Tekanan seperti ini meninggalkan luka yang tidak terlihat di atas panggung," tulisnya menambahkan.

Justin juga menceritakan pergumulannya dengan iman:

“Saya pernah bertanya pada Tuhan, ‘kenapa?’ Tapi Yesus terus menemui saya di tengah rasa sakit itu — bukan untuk membenarkan apa yang melukai saya, melainkan untuk mengajarkan saya agar tidak menjadi pahit."

Dalam refleksi itu, ia mengaku sudah melewati banyak luka yang membentuk dirinya, dan kini merasa lebih pulih. Ia menegaskan bahwa dirinya bukan sekadar produk industri.

Ia menuliskan keinginannya:

"Saya tidak ingin menghancurkan industri musik. Saya justru ingin melihat industri ini diperbarui — menjadi lebih aman, lebih jujur, dan lebih manusiawi."

Pada unggahan lanjutan, Justin berbagi swafoto dengan emoji dua orang berpelukan. Satu foto memperlihatkan wajahnya dalam jarak dekat, sementara foto lainnya menunjukkan senyumnya yang diarahkan ke kamera.

Masih di hari yang sama, pemenang Grammy itu juga mengunggah foto putranya, Jack Blues, yang berusia 16 bulan, berjalan di dalam jet pribadinya memakai topi Santa dan sweater merah. Ia turut memperlihatkan suasana Natal di rumahnya — kaus kaki gantung di atas perapian serta pohon Natal yang berdiri di sampingnya.

KEYWORD :

Justin Bieber anugerah Tuhan malam Natal Hari Natal 2025




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :