Jum'at, 26/12/2025 04:01 WIB

Talenan Plastik atau Kayu, Mana yang Lebih Aman?





Baik kayu maupun plastik sama-sama bisa aman, selama dirawat, dibersihkan, dan digunakan secara benar.

Ilustrasi - talenan kayu (Foto: Pixabay/Unplash)

Jakarta, Jurnas.com - Perdebatan soal talenan kayu atau plastik kembali mencuat di kalangan pegiat kuliner dan ibu rumah tangga.

Banyak yang meyakini talenan plastik lebih higienis karena mudah dicuci, sementara sebagian lainnya menilai kayu justru lebih aman. Lantas, mana yang sebenarnya lebih baik untuk dapur?

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa setiap bahan memiliki risiko dan keunggulan masing-masing. Pada talenan plastik, permukaan yang awalnya halus akan membentuk goresan setelah sering dipakai.

Di celah-celah itu, bakteri dapat bertahan meski sudah dicuci. Jika pembersihan tidak dilakukan secara menyeluruh, risiko kontaminasi silang—terutama saat memotong daging mentah dan sayuran—bisa meningkat.

Sementara itu, talenan kayu memiliki sifat alami yang berbeda. Serat kayu cenderung “menutup” kembali setelah terkena goresan, sehingga mikroba lebih sulit berkembang di permukaannya. Beberapa riset juga menunjukkan bahwa sebagian jenis kayu dapat “menahan” kelembapan, membuat bakteri tidak mudah bertahan dalam waktu lama. Namun, kayu tetap bisa berjamur atau bau jika tidak dikeringkan dengan baik.

Ahli keamanan pangan mengingatkan, faktor kebersihan jauh lebih menentukan daripada jenis bahan. Talenan yang jarang dibersihkan, dibiarkan lembap, atau dipakai bergantian untuk berbagai bahan makanan berisiko sama besarnya, apa pun bahannya. Karena itu, pemakaian yang tepat menjadi kunci.

Para pakar menyarankan penggunaan lebih dari satu talenan di dapur. Satu talenan khusus untuk daging mentah dan unggas, satu lagi untuk sayur, buah, dan roti.

Setelah dipakai, talenan perlu dicuci dengan sabun, disikat menyeluruh, lalu dikeringkan hingga benar-benar kering. Sesekali, talenan dapat disterilkan menggunakan air panas atau larutan cuka/air garam, sesuai petunjuk keamanan yang disarankan.

Untuk talenan plastik yang sudah dipenuhi goresan dalam, sebaiknya segera diganti. Adapun talenan kayu sebaiknya dioles minyak mineral food-grade secara berkala agar tidak retak dan lebih tahan lama. Jika muncul retakan besar, bau menyengat, atau jamur yang sulit dibersihkan, talenan perlu dibuang. 

KEYWORD :

Talenan Kayu Talenan Plastik Dapur rumah Ibu rumah tangga




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :