Kamis, 25/12/2025 22:30 WIB

Perdana, PIEP Kirim 1 Juta Barel Minyak Mentah ke RI





PT Pertamina Internasional EP (PIEP) merealisasikan pengapalan perdana (first lifting) minyak mentah sebesar 1 juta barel menuju Indonesia.

Pengiriman perdana 1 juta barel minyak mentah dari Aljazair menuju Indonesia (Foto: Ist/BUMN)

Jakarta, Jurnas.com - Anak usaha Pertamina Hulu Energi (PHE), PT Pertamina Internasional EP (PIEP) merealisasikan pengapalan perdana (first lifting) minyak mentah sebesar 1 juta barel menuju Indonesia.

Dikutip dari laman resmi Kementerian BUMN pada Kamis (25/12), pengapalan dilakukan dari Port Arzew, Oran, Aljazair, pada 24 Desember 2025.

Pengapalan tersebut menjadi produksi pertama di bawah perpanjangan Production Sharing Contract (PSC) Blok 405A, yang memastikan keberlanjutan operasi Pertamina di Aljazair selama 25 tahun ke depan.

Direktur Utama PIEP Syamsu Yudha mengatakan bahwa capaian tersebut menjadi tonggak penting dalam memperkuat posisi Pertamina di kancah migas internasional.

"Kami menjalankan amanah untuk memperkuat ketahanan energi nasional melalui praktik operasional yang unggul dan berkelanjutan di Aljazair," ujar Syamsu Yudha.

Sementara itu, Komisaris Utama PIEP Dharmawan H. Samsu menyampaikan bahwa keberhasilan pengapalan perdana ini merupakan buah dari proses diplomasi dan negosiasi yang panjang.

"Pengapalan kargo pertama sebesar 1 juta barel ke Indonesia ini menegaskan nilai strategis perpanjangan Blok 405A untuk 25 tahun ke depan," ujar Dharmawan.

"Ini merupakan pencapaian besar setelah melalui proses negosiasi kontrak yang intens," dia menambahkan.

Senada, Direktur Utama PAEP Jon Erwin menekankan bahwa kolaborasi yang solid dengan Sonatrach telah membangun landasan hukum dan operasional yang kuat untuk mengoptimalkan potensi Blok 405A, sekaligus memberikan manfaat bagi kedua negara.

Diketahui, hubungan komersial antara Sonatrach dan Pertamina telah terjalin lebih dari 25 tahun, dan mencerminkan kemitraan strategis yang berkelanjutan serta berorientasi pada penciptaan nilai bersama.

Kerja sama ini bermula pada periode 2002–2003 melalui kontrak tahunan, kemudian berlanjut dengan fleksibilitas transaksi spot pada 2006–2013, hingga memasuki fase ekspansi signifikan sejak 2014 melalui akuisisi hak pengelolaan Menzel Lejmat (MLN).

KEYWORD :

Minyak Mentah Pertamina Internasional EP PT PIEP Syamsu Yudha




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :