Ilustrasi pengecekan gula darah atau diabetes (Foto: isens usa/Unsplash)
Jakarta, Jurnas.com - Diabetes sering kali dipersepsikan sebagai penyakit yang muncul akibat pola hidup tidak sehat, dan hanya menyerang mereka yang berusia lanjut. Anggapan ini sepenuhnya salah.
Terdapat jenis diabetes yang dapat muncul pada usia relatif muda dan dipicu oleh faktor genetik, yakni diabetes MODY atau Maturity Onset Diabetes of the Young. Dan jenis diabetes ini bukan diabetes melitus tipe 1 atau tipe 2 yang selama ini dikenali.
Akademisi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), dr. Wahyu Tri Kurniawan, menjelaskan bahwa diabetes MODY merupakan bagian dari klasifikasi diabetes yang relatif jarang dibahas.
"Pada dasarnya, diabetes terbagi menjadi lima kelompok besar. Yang paling sering dikenal masyarakat adalah diabetes melitus tipe 1 dan tipe 2," kata dr. Wahyu dikutip dari laman resmi UMY pada Kamis (25/12).
"Selain itu terdapat diabetes gestasional, diabetes monogenik, dan jenis diabetes lainnya. Nah, diabetes MODY ini termasuk dalam kelompok diabetes monogenik," dia menambahkan.
Diabetes MODY umumnya muncul pada rentang usia yang tidak lazim untuk diabetes. Meski mengandung istilah of the young, kondisi ini tidak terjadi pada usia anak-anak, melainkan pada usia dewasa muda, yakni sekitar 20 hingga 25 tahun.
"Kondisi ini disebabkan oleh gangguan pada salah satu gen yang berperan dalam produksi insulin. Karena itu, MODY berbeda dengan diabetes tipe 1 yang bersifat autoimun dan berbeda pula dengan diabetes tipe 2 yang sangat berkaitan dengan gaya hidup," ujar dia.
Salah satu alasan diabetes MODY jarang dikenal ialah karena jumlah kasusnya yang relatif kecil. Secara global, MODY hanya mencakup sebagian kecil dari keseluruhan kasus diabetes. Selain itu, batas klinis antara MODY dan diabetes tipe lain terbilang tipis.
"Dalam literatur medis, MODY hanya sekitar 1–2 persen dari seluruh kasus diabetes. Jumlahnya memang sangat kecil. Di sisi lain, saat ini banyak pasien usia muda yang sudah mengalami obesitas dan diabetes akibat perubahan pola hidup," kata dia.
Dia menambahkan bahwa proses penegakan diagnosis MODY juga tidak sederhana. Diagnosis MODY memerlukan pemeriksaan analisis genetik, yang hingga kini belum menjadi pemeriksaan rutin di Indonesia karena keterbatasan fasilitas, biaya, dan akses.
"Secara klinis, gejala diabetes MODY juga tidak jauh berbeda dengan diabetes lainnya. Bahkan, pada tahap awal, diabetes sering kali tidak menimbulkan keluhan apa pun. Inilah yang membuat MODY kerap terlewat dan baru terdeteksi setelah waktu berjalan cukup lama," dia menambahkan.
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Diabetes MODY Penanganan Diabetes Pakar UMY Wahyu Tri Kurniawan

























