Selasa, 23/12/2025 20:13 WIB

MUI Benarkan Ma`ruf Amin Mundur dari Jabatan Ketua Wantim





Majelis Ulama Indonesia (MUI) membenarkan kabar pengunduran diri Kiai Ma`ruf Amin sebagai Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim).

Ketua Wantim MUI, Ma`ruf Amin dan Sekretaris Wantim MUI, Zainut Tauhid (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) membenarkan kabar pengunduran diri Kiai Ma`ruf Amin sebagai Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim). Surat pengunduran diri tersebut telah diterima oleh internal organisasi secara resmi.

Sekretaris Wantim MUI, Zainut Tauhid, mengatakan Ma`ruf Amin mundur dengan alasan ingin mengurangi aktivitas di ranah struktural organisasi. Apalagi, menurut Zainut, pengabdian mantan Wakil Presiden RI itu di MUI sudah cukup panjang.

"Beliau berharap langkah ini dapat mendorong percepatan regenerasi kepemimpinan di tubuh Majelis Ulama Indonesia," kata Zainut kepada Jurnas.com pada Selasa (23/12).

Zainut menilai langkah pengunduran diri ini sebagai cerminan kearifan Ma`ruf. Meski tidak lagi berada di struktural organisasi, dia tetap memberikan kontribusi pemikiran bagi umat dan bangsa di luar jalur formal.

Saat ini, pengunduran diri Ma`ruf Amin tetap harus mengikuti mekanisme yang diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) MUI. Surat selanjutnya akan melalui proses administratif, dan akan dibahas lebih lanjut dalam rapat pimpinan dan rapat paripurna MUI.

"Sampai dengan adanya keputusan resmi dan penetapan hasil rapat pimpinan, secara organisatoris Bapak KH. Ma’ruf Amin tetap menjadi bagian yang sangat dihormati dalam struktur Dewan Pertimbangan MUI," ujar Zainut.

Zainut menambahkan bahwa segala keputusan akhir mengenai permohonan pengunduran diri Ma`ruf Amin akan diambil secara kolektif kolegial oleh pimpinan MUI.

"Kami memohon doa dan dukungan dari seluruh maayarakat agar proses transisi ini berjalan dengan lancar tanpa mengganggu khidmat pelayanan MUI terhadap umat, bangsa, dan negara," dia menambahkan.

KEYWORD :

Ma`ruf Amin Ketua Wantim MUI Majelis Ulama Indonesia Zainut Tauhid




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :