Senin, 22/12/2025 16:32 WIB

JOSAL Hadir dengan Terobosan Berani, Potongan Hanya 10 Persen





Profit sharing flat 10 persen adalah harapan lama para driver. Kami ingin aplikator benar-benar hadir untuk kesejahteraan mitra, bukan mengejar keuntungan.

Aplikasi transportasi online lokal JOSAL resmi hadir meramaikan ekosistem transportasi digital di Indonesia. (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Aplikasi transportasi online lokal JOSAL resmi hadir meramaikan ekosistem transportasi digital di Indonesia dengan membawa terobosan berani: skema potongan tarif dari driver hanya 10 persen saja.

Kebijakan ini dinilai menjadi angin segar bagi para pengemudi ojek online (ojol) yang selama ini mengeluhkan tingginya potongan komisi dari aplikator besar.

JOSAL berada di bawah naungan PT Josal Ojek Ekspres dan dibangun dengan visi menciptakan ekosistem transportasi online yang lebih adil, manusiawi, dan berkelanjutan bagi mitra, pengguna, serta pelaku usaha lokal.

Direktur JOSAL Aplikasi Transportasi Online, Rahmad Puji, mengatakan kehadiran JOSAL dilatarbelakangi oleh keinginan kuat untuk meningkatkan kesejahteraan mitra pengemudi tanpa mengorbankan kepentingan pengguna.

“Harapan utama kami adalah menciptakan skema bagi hasil yang lebih adil. Dengan profit sharing 10 persen, kami ingin pendapatan driver meningkat dan mereka merasa benar-benar dihargai sebagai mitra,” ujar Rahmad dalam keterangan resminya, Senin (22/12).

Selain fokus pada kesejahteraan pengemudi, JOSAL juga menawarkan tarif yang terjangkau dan wajar bagi pengguna. Menurut Rahmad, keseimbangan antara kepentingan pengemudi dan penumpang menjadi kunci keberlanjutan layanan transportasi online.

Dari sisi keamanan, JOSAL terus mengembangkan fitur perlindungan bagi pengemudi dan penumpang, termasuk fitur darurat yang menjadi prioritas pengembangan. Perhatian khusus juga diberikan pada keamanan pengemudi perempuan, sebagai upaya menciptakan rasa aman saat bekerja di lapangan.

Tidak hanya bergerak di sektor transportasi, JOSAL juga dirancang sebagai penggerak ekonomi lokal. Aplikasi ini membuka ruang kolaborasi bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produk dan layanannya melalui ekosistem digital JOSAL.

Genap satu tahun beroperasi, JOSAL mengklaim telah memberikan dampak nyata. Puluhan ribu mitra driver, puluhan ribu pengguna, serta ribuan UMKM telah bergabung dan merasakan manfaat dari kehadiran aplikasi tersebut, khususnya di wilayah Jabodetabek.

Marketing JOSAL Merchant, Pungki Busneri, menilai kehadiran JOSAL menjadi jawaban atas keresahan driver ojol yang selama ini merasa kurang diperhatikan.

“JOSAL hadir dengan terobosan berani. Profit sharing flat 10 persen adalah harapan lama para driver. Kami ingin aplikator benar-benar hadir untuk kesejahteraan mitra, bukan sekadar mengejar keuntungan,” katanya.

Untuk memperluas jangkauan, tim marketing JOSAL aktif melakukan kanvasing langsung ke masyarakat, mulai dari pemukiman padat penduduk, sekolah, kampus, perkantoran, hingga pusat perbelanjaan.

Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan literasi digital sekaligus memperkenalkan aplikasi JOSAL kepada masyarakat luas.Ke depan, JOSAL menargetkan ekspansi layanan ke berbagai daerah di Indonesia agar manfaatnya dapat dirasakan lebih merata.

“Ini bukan sekadar aplikasi transportasi, tapi gerakan bersama anak negeri untuk membangun sistem yang lebih adil. Kami mengajak masyarakat dan mitra driver di seluruh Indonesia untuk tumbuh bersama JOSAL,” tutup Rahmad.

 

 

KEYWORD :

Ojek online Ojol JOSAL potongan 10 persen transportasi online Rahmad Puji




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :