Minggu, 21/12/2025 14:05 WIB

Perbedaan Makna Ikhlas dan Pasrah yang Sering Disalahpahami





Memahami perbedaan ikhlas dan pasrah penting agar seseorang tidak salah dalam menata batin.

Ini perbedaan makna ikhlas dan pasrah yang sering disalahpahami (Foto: hive)

Jakarta, Jurnas.com - Dalam kehidupan sehari-hari, istilah ikhlas dan pasrah kerap digunakan secara bergantian seolah memiliki makna yang sama.

Padahal, keduanya menyimpan perbedaan mendasar yang berpengaruh besar terhadap cara seseorang menyikapi ujian, kegagalan, maupun keberhasilan hidup.

Kesalahpahaman terhadap dua konsep ini sering membuat seseorang terjebak pada sikap menyerah, bukan ketenangan batin yang sejati.

Ikhlas pada dasarnya merujuk pada keadaan hati yang bersih dari pamrih dan penolakan. Seseorang yang ikhlas menerima suatu keadaan bukan karena terpaksa, melainkan karena telah memahami dan merelakan apa yang terjadi dengan kesadaran penuh.

Dalam keikhlasan, hati tetap aktif, jernih, dan lapang. Ada penerimaan yang disertai pemahaman bahwa setiap peristiwa memiliki makna dan hikmah, meskipun tidak selalu menyenangkan.

Sementara itu, pasrah sering kali dipahami sebagai menyerahkan keadaan tanpa daya. Dalam praktiknya, pasrah yang keliru dapat berubah menjadi sikap apatis, tidak berusaha, dan mematikan ikhtiar.

Pasrah semacam ini bukan lahir dari ketenangan, melainkan dari kelelahan atau kekecewaan yang belum terselesaikan. Akibatnya, seseorang tampak tenang di luar, tetapi menyimpan beban batin di dalam.

Perbedaan paling jelas terlihat pada sikap setelah menerima keadaan. Orang yang ikhlas tetap bergerak, berusaha, dan memperbaiki diri tanpa diliputi amarah atau penyesalan berlebihan.

Sebaliknya, pasrah yang salah kaprah sering diiringi dengan penghentian usaha dan rasa tidak berdaya, seolah kehidupan sepenuhnya berada di luar kendali diri.

Ikhlas juga menumbuhkan kedamaian yang konsisten. Ketika hati telah ikhlas, kegagalan tidak melahirkan kepahitan, dan keberhasilan tidak menimbulkan kesombongan.

Pasrah tanpa keikhlasan justru rentan melahirkan kekecewaan baru, karena penerimaan yang dilakukan tidak benar-benar tuntas.

Memahami perbedaan ikhlas dan pasrah penting agar seseorang tidak salah dalam menata batin. Ikhlas bukan berarti berhenti berjuang, dan pasrah yang benar seharusnya hadir setelah ikhtiar maksimal dilakukan.

Dengan menempatkan ikhlas sebagai sikap batin yang sadar dan pasrah sebagai bentuk penyerahan yang tetap disertai usaha, seseorang dapat menjalani hidup dengan lebih tenang, seimbang, dan bermakna.

KEYWORD :

Info Keislaman Makna Ikhlas Makna Pasrah Perbedaan ikhlas dan pasrah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :