Ilustrasi - Brain rot (FOTO: SHUTTERSTOCK)
Jakarta, Jurnas.com - Istilah brainroot belakangan ramai digunakan untuk menggambarkan kondisi menurunnya fokus, daya ingat, dan kejernihan berpikir akibat kebiasaan sehari-hari yang tampak sepele.
Tanpa disadari, pola hidup modern, terutama yang berkaitan dengan gawai dan kurangnya istirahat, dapat mempercepat kelelahan kognitif.
Berikut beberapa kebiasaan yang diam-diam picu brain rot, perlu diwaspadai.
1. Scroll Media Sosial Tanpa Henti
Kebiasaan doomscrolling memaksa otak memproses informasi cepat dan dangkal secara terus-menerus. Akibatnya, kemampuan fokus jangka panjang menurun dan otak mudah lelah.
2. Multitasking Berlebihan
Mengerjakan banyak hal sekaligus seperti chat, email, video, dan pekerjaan, membuat otak sering berpindah fokus. Pola ini mengganggu konsentrasi mendalam dan menurunkan kualitas pengambilan keputusan.
3. Kurang Tidur
Tidur yang tidak cukup menghambat proses pemulihan otak dan konsolidasi memori. Dalam jangka panjang, kurang tidur berkaitan dengan penurunan atensi dan kecepatan berpikir.
4. Terlalu Lama Menatap Layar
Paparan layar berkepanjangan (ponsel, laptop, TV) dapat memicu kelelahan mental, sakit kepala, dan gangguan fokus. Tanpa jeda, otak sulit mempertahankan performa kognitif optimal.
5. Pola Makan Tidak Seimbang
Kebiasaan mengonsumsi junk food tinggi gula dan lemak jenuh berpengaruh pada kesehatan otak. Asupan nutrisi yang buruk dapat memperburuk konsentrasi dan energi mental.
Apa Perbedaan Capek Mental dan Lelah Emosional?
6. Minim Aktivitas Kognitif
Jarang membaca, berdiskusi, atau melatih otak (misalnya menulis, teka-teki) membuat stimulasi kognitif menurun. Otak membutuhkan tantangan teratur agar tetap tajam.
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Kebiasaan Sehari-hari Pemicu Brain Rot Kesehatan Mental


























