Ilustrasi - Wayang Kulit Bekasi, salah satu kebudayaan di Bekasi Jawa Barat (Foto: Rawalumbu Kota Bekasi)
Jakarta, Jurnas.com - Bekasi, Jawa Barat, memiliki kekayaan budaya yang terbentuk dari pertemuan budaya Sunda dan Betawi.
Letaknya yang berada di wilayah perbatasan Jakarta–Jawa Barat menjadikan Bekasi sebagai ruang perjumpaan tradisi agraris Sunda dengan budaya urban Betawi, yang hingga kini masih hidup dalam praktik masyarakat.
Mengenal dan turut melestarikan kebudayaan ini dinilai penting untuk menjaga jati diri masyarakat Bekasi di era modern.
Berikut lima kebudayaan khas Bekasi yang paling dikenal.
1. Wayang Kulit Bekasi
Dikutip dari laman Disparbud Bekasi, Wayang Kulit Bekasi sebenarnya masih sama latar belakangnya dengan wayang-wayang sejenis yang ada di Pulau Jawa. Namun yang membedakannya adalah faktor sosiologis dan pengaruh budaya lingkungannya.
Perbedaan lainnya adalah tokoh yang lebih mirip dengan wayang golek, misalnya seperti Semar, Cepot, Udel, dan Gareng. Segi permainnannya mungkin dapat pengaruh dari wayang golek Sunda, sekalipun bahasa yang digunakan adalah bahasa Bekasi (Betawi pinggiran).
2. Batik Bekasi
Masih menurut sumber sama, pada awalnya Batik Bekasi dibuat oleh keturunan tionghoa, keluarga Tan-Tjeng-Kwat dan diberi nama “Batik Tarawang” (Batik Tarum). Motifnya dipengaruhi oleh kegiatan masyarakat Bekasi sehari-hari, di antaranya Bambu Runcing, Ikan Gabus, hingga Tanjidor.
Gaya Motif Batik dapat dikembangkan menjadia pembagian kain Pesisir dan Betawi, tetapi dapat dikebangkan dengan Motif Tumpal dengan buket Bunga, lalu kainnya sendiri ada yang lurus, agak bebas, dan longgar (mencerminkan Jiwa Orang Bekasi Luwes).
Adapun untuk varian warna, biasanya merah tanah, mempunyai filosofi keadaan suatu tempat di Bekasi atau khas dari daerah Bekasi.
3. Topeng Bekasi
Topeng Bekasi merupakan seni pertunjukan tradisional yang menggabungkan tari, musik, dan lakon cerita rakyat. Kesenian ini berkembang sebagai hiburan rakyat sekaligus sarana penyampaian pesan moral. Topeng Bekasi menjadi bukti kuatnya akar budaya Betawi di wilayah Bekasi.
Dikutip dari laman Disparbud Bekasi, Topeng Bekasi ini biasanya dimainkan untuk memeriahkan upacara perkawinan, sunatan, dan khaulan. Akan tetapi bisa juga untuk hiburan dalam acara-acara resmi seperti, sambut tamu, pentas seni, hingga kampanye.
4. Palang Pintu dan atau Tradisi Berebut Dandang
Tradisi Palang Pintu kerap masih dipertahankan dalam prosesi pernikahan adat Betawi di Bekasi. Tradisi ini menampilkan adu pantun dan silat sebagai simbol kesiapan mempelai pria dalam membina rumah tangga serta menjaga kehormatan keluarga.
5. Pencak Silat Betawi
Pencak silat Betawi menjadi bagian penting dari kebudayaan Bekasi. Selain sebagai seni bela diri, silat juga berfungsi sebagai warisan nilai kedisiplinan, keberanian, dan etika. Aliran silat Betawi masih diajarkan di berbagai sanggar budaya di Bekasi
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Kebudayaan Bekasi Budaya Bekasi Jawa Barat budaya Betawi Bekasi kesenian Bekasi



























