Sabtu, 20/12/2025 10:41 WIB

Pasangan Sedang Haid? Jangan Lakukan Hal Ini Kalau Tak Mau Kena Marah





Perubahan suasana hati saat haid kerap menjadi tantangan tersendiri dalam hubungan.

Ilustrasi - wanita alami rasa sakit saat haid (foto: suara)

Jakarta, Jurnas.com - Perubahan suasana hati saat haid kerap menjadi tantangan tersendiri dalam hubungan. Kondisi fisik yang tidak nyaman, nyeri, hingga perubahan hormon dapat membuat emosi lebih sensitif dari biasanya. Karena itu, sikap pasangan justru sangat menentukan apakah situasi tetap kondusif atau berujung konflik.

Saat pasangan sedang haid, ada sejumlah hal yang sebaiknya dihindari agar hubungan tetap harmonis. Kesalahan kecil yang biasanya sepele bisa terasa jauh lebih menyakitkan ketika kondisi tubuh dan emosi tidak stabil.

Salah satu hal yang paling perlu dihindari adalah meremehkan keluhan. Ungkapan seperti “lebay” atau “perasaan saja” dapat membuat pasangan merasa tidak dipahami. Nyeri haid dan perubahan emosi adalah kondisi nyata yang dialami banyak perempuan, sehingga membutuhkan empati, bukan penilaian.

Mengabaikan pesan atau bersikap dingin juga berpotensi memicu pertengkaran. Saat haid, pasangan cenderung membutuhkan perhatian emosional lebih. Tidak harus berlebihan, tetapi respons yang hangat dan konsisten dapat memberi rasa aman dan dihargai.

Hal lain yang sebaiknya tidak dilakukan adalah memancing perdebatan. Membahas topik sensitif, menyindir kesalahan lama, atau memaksakan diskusi serius justru bisa memperkeruh suasana. Jika ada masalah yang perlu dibicarakan, menundanya hingga kondisi emosi lebih stabil adalah pilihan yang bijak.

Selain itu, mengkritik penampilan atau kebiasaan pasangan saat haid juga sebaiknya dihindari. Perubahan fisik seperti kelelahan atau kurang nyaman adalah hal wajar. Kritik justru dapat memperburuk rasa tidak percaya diri dan emosi negatif.

Sebaliknya, menunjukkan sikap pengertian dan dukungan sederhana bisa berdampak besar. Menawarkan bantuan, mengingatkan istirahat, atau sekadar mendengarkan tanpa menghakimi dapat membuat pasangan merasa ditemani. Sikap ini tidak hanya meredakan emosi sesaat, tetapi juga memperkuat ikatan dalam hubungan.

Memahami kondisi pasangan yang sedang haid bukan soal mengalah, melainkan bentuk kepedulian. Dengan menghindari hal-hal yang memicu emosi dan menggantinya dengan empati, hubungan dapat tetap hangat tanpa perlu diwarnai pertengkaran yang sebenarnya bisa dicegah.

KEYWORD :

suasana hati pasangan haid tantangan dalam hubungan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :