Ilustrasi - minum alkohol berlebihan yang bisa pengaruhi kesuburan seseorang (Foto: Pexels/Ketut Subiyanto)
Jakarta, Jurnas.com - Usia muda sering sekali dianggap sebagai masa paling produktif dan sehat. Akan tetapi, beberapa kebiasaan yang dilakukan sejak remaja hingga dewasa awal tanpa disadari dapat berdampak jangka panjang, termasuk pada kesuburan.
Gaya hidup modern, tekanan sosial, dan pola konsumsi yang tidak seimbang berkontribusi terhadap penurunan kualitas sistem reproduksi, baik pada pria maupun perempuan.
Berikut beberapa kebiasaan di usia muda yang terbukti berisiko menurunkan kesuburan jika dilakukan secara terus-menerus.
1. Merokok Sejak Dini
Merokok mengandung ribuan zat kimia berbahaya yang dapat merusak sel reproduksi. Pada pria, rokok berpengaruh terhadap jumlah dan kualitas sperma, sedangkan pada perempuan dapat mengganggu ovulasi serta mempercepat penurunan kualitas sel telur.
2. Konsumsi Alkohol Berlebihan
Minum alkohol secara rutin sejak usia muda dapat mengganggu keseimbangan hormon reproduksi. Alkohol juga berpotensi merusak organ reproduksi dan menurunkan peluang kehamilan di kemudian hari.
3. Sering Begadang dan Kurang Tidur
Kurang tidur kronis memengaruhi kerja hormon dalam tubuh, termasuk hormon reproduksi. Kebiasaan begadang, baik karena pekerjaan, hiburan, maupun penggunaan gawai berlebihan, dapat menurunkan kualitas sperma dan mengganggu siklus menstruasi.
Tujuh Kebiasaan Buruk yang Bikin Mata Minus
4. Pola Makan Tidak Sehat
Konsumsi makanan cepat saji, tinggi gula, dan lemak jenuh sejak usia muda berisiko menyebabkan gangguan metabolik. Kondisi ini berkaitan erat dengan penurunan kesuburan karena memengaruhi hormon dan kualitas sel reproduksi.
5. Kurang Aktivitas Fisik
Gaya hidup sedentari atau terlalu jarang bergerak dapat memicu obesitas dan gangguan hormon. Berat badan berlebih diketahui berhubungan dengan penurunan kesuburan pada pria dan perempuan.
6. Stres Berkepanjangan
Tekanan akademik, pekerjaan, dan masalah sosial yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan stres kronis. Stres berkepanjangan memicu peningkatan hormon kortisol yang dapat menghambat hormon reproduksi.
7. Penggunaan Gadget Berlebihan
Paparan panas dan radiasi dari gawai, terutama jika sering diletakkan di dekat organ reproduksi, dikaitkan dengan penurunan kualitas sperma. Selain itu, penggunaan gadget berlebihan juga memperburuk kualitas tidur.
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
kesuburan muda kebiasaan buruk kesehatan reproduksi


























