Ilustrasi - seorang perempuan yang mengalami sembelit (Foto: BAB/Canva)
Jakarta, Jurnas.com - Bepergian jarak jauh, baik untuk liburan maupun urusan pekerjaan, kerap memicu masalah pencernaan seperti sembelit.
Perubahan pola makan, kurangnya asupan cairan, hingga kebiasaan duduk terlalu lama menjadi faktor utama yang membuat buang air besar tidak lancar. Kondisi ini memang tidak berbahaya, namun dapat mengganggu kenyamanan dan menurunkan kualitas perjalanan.
Agar tetap nyaman selama perjalanan, ada sejumlah langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk mencegah sembelit. Salah satunya adalah memastikan tubuh tetap terhidrasi.
Minum air putih yang cukup sangat penting untuk membantu kerja usus dan melunakkan feses. Saat bepergian jauh, banyak orang cenderung mengurangi minum untuk menghindari sering ke toilet, padahal kebiasaan ini justru meningkatkan risiko sembelit.
Menjaga asupan serat juga menjadi kunci penting. Konsumsi buah, sayuran, dan makanan berserat seperti oatmeal atau roti gandum membantu merangsang pergerakan usus. Membawa camilan sehat seperti apel, pisang, atau kacang-kacangan bisa menjadi solusi praktis saat akses makanan sehat terbatas.
Selain itu, usahakan tetap aktif meski berada dalam perjalanan panjang. Duduk terlalu lama dapat memperlambat kerja sistem pencernaan. Jika memungkinkan, luangkan waktu untuk berjalan kaki ringan, melakukan peregangan, atau sekadar berdiri sejenak saat transit agar tubuh tetap bergerak.
Tidak kalah penting, jangan menahan keinginan buang air besar. Menunda buang air besar karena merasa tidak nyaman dengan fasilitas umum dapat membuat feses menjadi lebih keras dan sulit dikeluarkan. Mendengarkan sinyal alami tubuh merupakan langkah sederhana namun efektif untuk mencegah sembelit.
6 Minuman Sehat untuk Dikonsumsi di Pagi Hari
Mengatur pola makan selama perjalanan juga berperan besar. Hindari konsumsi berlebihan makanan tinggi lemak, gorengan, dan makanan cepat saji karena dapat memperlambat pencernaan. Sebaliknya, pilih makanan yang lebih ringan dan mudah dicerna agar usus tetap bekerja optimal.
Terakhir, menjaga waktu buang air besar yang teratur dapat membantu tubuh beradaptasi meski sedang bepergian. Membiasakan diri ke toilet di waktu yang sama setiap hari, misalnya pagi hari, membantu melatih ritme alami usus sehingga risiko sembelit bisa ditekan.
Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, masalah sembelit saat bepergian jauh dapat dicegah. Perjalanan pun menjadi lebih nyaman, tubuh tetap bugar, dan aktivitas dapat dijalani tanpa gangguan pencernaan.
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
tips kesehatan bepergian jauh cegah sembelit gangguan pencernaan


























