Kerjasama antara Association of Chartered Certified Accountant (ACCA) dengan Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) untuk memajukan profesi akuntan di Indonesia dan ASEAN. Foto: dok. jurnas
JAKARTA, Jurnas.com - Sustainability reporting dan transparansi Environmental, Social, and Governance (ESG) menjadi fokus utama kolaborasi Association of Chartered Certified Accountant (ACCA)–Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Melalui keterangan resminya, Senin (15/12/2025), ACCA dan IAI menegaskan keyakinan mereka bahwa profesi akuntansi yang kuat, beretika, dan berorientasi ke depan sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan (sustainable economic growth).
Fokus baru pada kolaborasi ini hadir seiring kunjungan Direktur ACCA Asia Pasifik, Pulkit Abrol, ke Jakarta untuk berbicara di Konferensi IAI pada, 3 Desember 2025 di Jakarta.
Dalam konferensi tersebut, ia memaparkan bagaimana pelaporan keberlanjutan berkualitas tinggi (high-quality sustainability reporting) dapat membuka peluang baru bagi organisasi dan perekonomian.
Kualifikasi profesional membekali individu dengan wawasan bisnis, kompetensi teknis, dan penilaian etis yang diperlukan untuk menciptakan serta melaporkan nilai berkelanjutan di dunia yang semakin digital dan saling terhubung.
Untuk mewujudkan ambisi ini, ACCA dan IAI berkomitmen membangun profesi yang mendorong masa depan berkelanjutan dan inklusif (sustainable and inclusive future).
Sebagai anggota International Federation of Accountants (IFAC), ACCA dan IAI berbagi nilai inti berupa integritas, transparansi, kepentingan publik, dan pembelajaran berkelanjutan.
Berdasarkan nilai bersama ini, ACCA dan IAI menjajaki cara untuk meningkatkan pengakuan anggota serta memperkuat Strategic Pathway ACCA–IAI yang memfasilitasi pemegang gelar Chartered Accountant (CA) Indonesia memenuhi persyaratan keanggotaan ACCA melalui jalur Kualifikasi ACCA.
ACCA dan IAI juga mengeksplorasi bidang kerja sama yang luas sesuai prioritas bersama dan kekuatan kelembagaan, termasuk pendidikan dan sertifikasi profesional, pengembangan talenta, transformasi digital, thought leadership dan riset, keberlanjutan serta manajemen keuangan publik, serta pengakuan kualifikasi profesional untuk meningkatkan mobilitas.
ACCA mengakui posisi strategis penting yang dimiliki IAI dalam menetapkan standar pelaporan keuangan dan pengungkapan keberlanjutan di Indonesia serta sebagai penjaga kode etik. ACCA juga mengakui IAI sebagai lembaga yang bertanggung jawab mengembangkan akuntan bersertifikat dan mendukung pentingnya kualifikasi CA Indonesia sebagai sertifikasi utama yang menopang profesi akuntansi di Indonesia.
Secara regional, ACCA berkolaborasi dengan IAI melalui ASEAN Federation of Accountants (AFA), jaringan profesional kawasan Asia Tenggara, di mana IAI berperan penting sebagai Sekretariat permanen. ACCA dan IAI berbagi komitmen kuat terhadap integrasi dan sentralitas ASEAN, mendorong kerja sama regional yang lebih erat, penyelarasan progresif dengan kerangka International Sustainability Standards Board (ISSB), serta pemanfaatan lebih luas atas ASEAN Mutual Recognition Agreement Framework on Accountancy Services.
“Kami sangat menghargai pengakuan ACCA atas kepemimpinan IAI sebagai Organisasi Profesi Akuntansi yang diakui di Indonesia, menegaskan komitmen bersama kami untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing global anggota Chartered Accountant,” ujar Elly Zarni Husin, Direktur Eksekutif IAI.
“Dengan menggabungkan kepemimpinan IAI di Indonesia dan jangkauan global ACCA, kita dapat membekali generasi baru profesional dengan keterampilan digital, keberlanjutan, dan strategis yang mereka butuhkan untuk mendorong pertumbuhan inklusif,” tutup Pulkit Abrol, Direktur Asia Pasifik ACCA.
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Akuntan Indonesia Pulkit Abrol Elly Zarni



























