Pelatih Napoli, Antonio Conte (Foto: The Sun)
Jakarta, Jurnas.com - Pelatih Napoli, Antonio Conte, mengakui timnya sedang berada dalam fase sulit akibat banyaknya pemain inti yang menepi karena cedera.
Kondisi tersebut menjadi salah satu faktor kekalahan 0-1 dari Udinese pada lanjutan Liga Italia 2025/2026, Minggu (15/12).
“Kami sedang kesulitan karena sejumlah pemain absen. Kami sudah menelan kekalahan pada tujuh pertandingan tandang sejauh ini. Jadi kami harus mengevaluasi hal ini ,” ujar Conte dikutip dari laman resmi Napoli, pada Senin (15/12).
Napoli kehilangan lima pilar penting yakni Kevin De Bruyne, Frank Zambo Anguissa, Billy Gilmour, Alex Meret, dan Juan Jesus. Rentetan masalah tersebut membuat performa tim tidak stabil, terlebih kekalahan di Udine menjadi hasil negatif kedua secara beruntun setelah sebelumnya tumbang 0-2 dari Benfica di Liga Champions UEFA 2025/2026, Kamis (11/12) dini hari WIB.
Meski situasi skuad serba terbatas, Conte meminta para pemainnya tetap tenang dan bekerja keras menghadapi fase berat ini.
“Skuad kami sangat terbatas. Akan tetapi, saya mengatakan kepada para pemain bahwa kami harus mampu mengelola momen-momen seperti ini dengan pengalaman dan kesabaran. Kami ingin terus bekerja dan berjuang. Kami tidak akan berhenti karena tim ini bersatu dan sangat solid,” kata pria berusia 56 tahun tersebut.
Dalam laga melawan Udinese, Napoli dinilai gagal memaksimalkan peluang yang tercipta sehingga momentum pertandingan tak berbuah hasil.
“Kami tidak mampu mengubah momentum pertandingan,” tutur juru taktik berkebangsaan Italia tersebut.
Walau menelan kekalahan, Conte menegaskan timnya tidak boleh kehilangan optimisme karena kompetisi masih panjang.
“Namun saya akan mengatakannya lagi, kami tidak boleh kehilangan antusiasme atau kepercayaan diri karena ini akan menjadi musim yang panjang dan berat. Kami membutuhkan dukungan dari semua pihak,” kata dia.
Kapten Napoli, Giovanni Di Lorenzo, turut mengungkapkan kekecewaan atas hasil tersebut. Namun, ia menekankan pentingnya tetap bersatu dan segera mengalihkan fokus ke Piala Super Italia 2025, di mana Napoli akan menghadapi AC Milan di semifinal pada Jumat (19/12) dini hari WIB.
“Kami kecewa dengan jalannya pertandingan. Kami pulang dengan kekalahan, tetapi kami tetap bersatu dan berusaha menyamakan kedudukan hingga menit terakhir. Hasilnya memang tidak sesuai harapan, tetapi kami tidak pernah menyerah. Sekarang kami fokus ke Piala Super, yang bisa menjadi trofi pertama kami musim ini. Kami harus berada dalam performa terbaik,” kata bek kanan berkebangsaan Italia itu.
Napoli harus mengakui keunggulan Udinese lewat gol tunggal Jurgen Ekkelenkamp pada menit ke-73 di Stadion Bluenergy, Udine, Minggu (14/12).
Hasil tersebut membuat I Partenopei tertahan di peringkat ketiga klasemen sementara Liga Italia dengan 31 poin dari 15 pertandingan, sementara Udinese naik ke posisi ke-10 dengan koleksi 21 poin dari jumlah laga yang sama.
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Sepakbola Dunia Pelatih Napoli Antonio Conte klub Udinese Liga Italia

























