Secangkir kopi (Foto: Pexels/Rodolfo QuirĂ³s)
Jakarta, Jurnas.com - Sekelompok peneliti di Universitas Flinders, Adelaide, Australia menyarankan para wanita mulai meninggalkan kopi untuk beralih ke teh. Sebab, minum teh terbukti mampu memperkuat tulang wanita saat lanjut usia (lansia).
Sebaliknya, kopi memiliki efek yang merugikan bagi wanita. Mereka yang meminum kopi lebih dari lima cangkir sehari, memiliki peningkatan risiko patang tulang, sebagaimana dikutip dari Daily Star pada Minggu (14/12).
Tim peneliti mengikuti hampir 10.000 wanita berusia 65 tahun ke atas selama satu dekade, untuk menyelidiki hubungan kebiasaan minum kopi atau teh sehari-hari mereka dengan perubahan kepadatan mineral tulang (BMD), indikator utama risiko osteoporosis.
Enam Manfaat Minum Teh untuk Kesehatan Tubuh
Osteoporosis merupakan masalah kesehatan global utama, yang memengaruhi satu dari tiga wanita di atas 50 tahun dan menyebabkan jutaan kasus patah tulang setiap tahunnya.
Tim Universitas Flinders mulai menganalisis data dari Studi Fraktur Osteoporotik, menggunakan pengukuran berulang terhadap asupan teh dan kopi, juga skor BMD di pinggul dan leher femur, area yang sangat terkait dengan risiko fraktur.
Selama lebih dari 10 tahun, para peserta melaporkan konsumsi kopi dan teh mereka, sementara para peneliti mengukur kepadatan tulang menggunakan teknik pencitraan canggih.
Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrients menunjukkan bahwa peminum teh memiliki BMD pinggul yang sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak minum teh.
Meskipun perbedaannya kecil, tim peneliti menyatakan bahwa perbedaan tersebut signifikan secara statistik, dan dapat memiliki implikasi yang berarti pada tingkat populasi.
"Bahkan peningkatan kecil dalam kepadatan tulang dapat menghasilkan lebih sedikit patah tulang di kalangan kelompok besar," kata Prof. Enwu Liu dari Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat Universitas Flinders.
Ilmuwan lainnya, Ryan Liu, menyebut bahwa kandungan senyawa katekin yang melimpah di dalam teh meningkatkan pembentukan tulang dan memperlambat penguraian tulang.
"Sebaliknya, kandungan kafein dalam kopi telah terbukti dalam studi laboratorium mengganggu penyerapan kalsium dan metabolisme tulang , meskipun efek ini kecil dan dapat diimbangi dengan menambahkan susu," ujar Liu.
"Meskipun konsumsi kopi dalam jumlah moderat tampaknya aman, konsumsi yang sangat tinggi mungkin tidak ideal, terutama bagi wanita yang mengonsumsi alkohol," dia menambahkan.
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Bahaya Kopi Manfaat Teh Risiko Osteoporosis Senyawa Katekin























