Ilustrasi 7 makanan yang mengandung vitamin D tinggi (Foto: RRI)
Jakarta, Jurnas.com - Kesehatan tulang sangat bergantung pada kecukupan kalsium dan vitamin D, dua nutrisi yang saling melengkapi dalam menjaga kepadatan dan kekuatan tulang. Meski memiliki fungsi berbeda, keduanya terbukti bekerja lebih efektif saat dikonsumsi bersamaan.
Kalsium berperan sebagai bahan utama pembentuk struktur tulang, sekaligus mineral penting bagi fungsi tubuh lain. Ketika asupan kalsium tidak mencukupi, tubuh akan mengambil cadangannya dari tulang, yang dalam jangka panjang meningkatkan risiko osteoporosis dan patah tulang.
“Kalsium adalah bahan utama yang memberi struktur dan kekuatan pada tulang,” ujar Diana Guevara, MPH, RD, spesialis edukasi kesehatan masyarakat di School of Public Health, The University of Texas Health Science Center dilansir dari Earth.com, pada Minggu (14/12).
“Kalsium juga digunakan di berbagai bagian tubuh lainnya, sehingga jika asupannya tidak mencukupi, tubuh akan terpaksa mengambil kalsium dari tulang. Kondisi ini dapat menyebabkan osteoporosis dan meningkatkan risiko patah tulang,” ujar Diana lagi.
Di sisi lain, vitamin D berfungsi membantu penyerapan kalsium di saluran cerna agar dapat dimanfaatkan tubuh secara optimal. Tanpa vitamin D yang cukup, kalsium yang dikonsumsi tidak akan memberikan manfaat maksimal bagi tulang.
7 Makanan Kaya Vitamin D dan Sederet Manfaatnya
Karena itulah, para ahli seperti Natalie Allen, RD, profesor asosiasi klinis bidang nutrisi dan dietetika di School of Health Sciences, Missouri State University, menilai kombinasi vitamin D dan kalsium menjadi kunci penting dalam menjaga kesehatan tulang.
Sejumlah penelitian menunjukkan, konsumsi keduanya secara bersamaan dapat meningkatkan kepadatan mineral tulang, terutama pada lansia dan perempuan pascamenopause.
“Tanpa vitamin D yang cukup, kalsium tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Mengombinasikan keduanya memastikan tubuh mendapatkan manfaat kalsium secara optimal untuk memperkuat tulang,” ujar Natalie Allen.
Secara umum, orang dewasa membutuhkan sekitar 1.000 hingga 1.200 miligram kalsium dan 600 hingga 800 IU vitamin D per hari. Namun, kebutuhan vitamin D dapat berbeda tergantung usia, warna kulit, serta kondisi kesehatan tertentu.
Pemenuhan nutrisi ini idealnya berasal dari makanan karena lebih mudah diserap tubuh. Kalsium banyak ditemukan dalam produk susu, sayuran hijau, dan ikan bertulang lunak, sementara vitamin D terdapat pada ikan berlemak, telur, jamur, serta susu fortifikasi.
Meski demikian, sumber vitamin D dari makanan tergolong terbatas sehingga banyak orang sulit mencukupi kebutuhannya. Paparan sinar matahari dapat membantu produksi vitamin D alami, meski durasinya bervariasi dan tetap perlu dibatasi demi kesehatan kulit.
Dalam kondisi tertentu, suplemen bisa menjadi pilihan, terutama bagi mereka yang jarang terpapar sinar matahari atau lebih banyak beraktivitas di dalam ruangan. Namun, karena vitamin D dapat menumpuk di tubuh, konsumsinya tidak boleh melebihi 4.000 IU per hari.
Oleh sebab itu, sebelum rutin mengonsumsi suplemen vitamin D dan kalsium, konsultasi dengan tenaga kesehatan sangat dianjurkan. Langkah ini penting agar manfaat bagi tulang tetap optimal tanpa menimbulkan risiko kesehatan lain. (*)
Sumber: Earth
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Manfaat Vitamin D Manfaat Kalsium Vitamin D dan Kalsium Kesehatan Tulang

















