Minggu, 14/12/2025 10:41 WIB

Ini Azab Pemimpin Zalim yang Suka Merusak Alam





Berbagai bencana alam yang menimpa suatu negeri kerap dipahami tidak hanya sebagai peristiwa alam semata, tetapi juga atas tindakan bodoh manusia itu sendiri

Ilustrasi - pemimpin zalim (Foto: sindonews)

Jakarta, Jurnas.com - Berbagai bencana alam yang menimpa suatu negeri kerap dipahami tidak hanya sebagai peristiwa alam semata, tetapi juga sebagai peringatan atas kerusakan yang ditimbulkan oleh manusia, termasuk oleh para pemimpin yang lalai, zalim, atau menyalahgunakan kekuasaan.

Dalam ajaran Islam, kepemimpinan dipandang sebagai amanah besar yang kelalaiannya dapat mendatangkan dampak luas bagi masyarakat dan alam.

Al-Qur`an menegaskan bahwa kerusakan di darat dan laut tidak terjadi tanpa sebab. Perilaku manusia—termasuk kebijakan pemimpin yang merugikan rakyat, disebut sebagai faktor utama munculnya berbagai bencana.

Dalil Al-Qur`an:
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ

Artinya:
“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, agar Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, supaya mereka kembali (ke jalan yang benar).” (QS. Ar-Rūm: 41)

Ayat tersebut menunjukkan bahwa bencana dapat menjadi bentuk peringatan atas kerusakan struktural dan moral, termasuk ketidakadilan, eksploitasi, serta kebijakan yang mengabaikan keselamatan rakyat. Pemimpin yang membuat keputusan merusak lingkungan, menindas rakyat, atau mengabaikan keadilan sosial berada dalam lingkaran peringatan ini.

Islam juga mengecam pemimpin atau penguasa yang hanya mengejar kepentingan pribadi, tetapi meninggalkan kehancuran setelahnya. Al-Qur’an menggambarkan sosok yang berkuasa namun justru menjadi sumber kerusakan.

Dalil Al-Qur`an:
وَإِذَا تَوَلَّىٰ سَعَىٰ فِي الْأَرْضِ لِيُفْسِدَ فِيهَا وَيُهْلِكَ الْحَرْثَ وَالنَّسْلَ ۗ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ الْفَسَادَ﴾
Artinya:
“Dan apabila dia berpaling (dari kamu), dia berjalan di bumi untuk berbuat kerusakan padanya dan merusak tanaman serta keturunan. Dan Allah tidak menyukai kerusakan.” (QS. Al-Baqarah: 205)

Ayat ini sering dijadikan peringatan bahwa kekuasaan tanpa tanggung jawab moral akan melahirkan kehancuran sosial dan ekologis. Dalam konteks kenegaraan, kebijakan yang abai terhadap lingkungan, keselamatan, dan kesejahteraan rakyat dapat berujung pada bencana yang menimpa banyak pihak.

Lebih jauh, Islam mengingatkan bahwa azab tidak selalu bersifat individual. Ketika kezaliman dibiarkan dan pemimpin tidak ditegur, maka dampaknya dapat meluas ke seluruh masyarakat.

Dalil Al-Qur`an:
وَاتَّقُوا فِتْنَةً لَا تُصِيبَنَّ الَّذِينَ ظَلَمُوا مِنكُمْ خَاصَّةً ۖ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ

Artinya:
“Dan peliharalah dirimu dari siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksa-Nya.” (QS. Al-Anfāl: 25)

Selain Al-Qur’an, Rasulullah SAW juga memberikan peringatan keras terkait pemimpin yang menyusahkan rakyatnya. Dalam sebuah hadis sahih, beliau berdoa agar pemimpin yang menzalimi rakyatnya mendapatkan balasan setimpal.

Dalil Hadis:
اللَّهُمَّ مَنْ وَلِيَ مِنْ أَمْرِ أُمَّتِي شَيْئًا فَشَقَّ عَلَيْهِمْ فَاشْقُقْ عَلَيْهِ
Artinya:
“Ya Allah, siapa saja yang mengurusi urusan umatku lalu ia mempersulit mereka, maka persulitlah ia.”  (HR. Muslim)

Hadis ini menegaskan bahwa kekuasaan bukanlah ruang bebas dari pertanggungjawaban, melainkan amanah yang kelak akan dimintai balasan. Pemimpin yang kebijakannya menyebabkan penderitaan massal, kerusakan alam, dan bencana bagi rakyatnya berada dalam ancaman azab, baik di dunia maupun di akhirat.

Dengan demikian, Islam menempatkan kepemimpinan sebagai tanggung jawab moral dan spiritual. Bencana bukan sekadar fenomena alam, tetapi juga bisa menjadi cermin atas rusaknya keadilan dan amanah kekuasaan.

Pesan ini menjadi pengingat bahwa keselamatan rakyat dan kelestarian alam harus menjadi fondasi utama dalam setiap kebijakan seorang pemimpin.

KEYWORD :

Info Keislaman Azab Pemimpin Rasulullah SAW Dalil Al-Qur`an Pray For Sumatra




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :