Ilustrasi - ini beberapa doa yang dianjurkan pada bulan Rajab (Foto: Pexels/khats cassim)
Jakarta, Jurnas.com - Bulan Rajab akan segera tiba, dan umat Islam di berbagai penjuru dunia menyambutnya sebagai salah satu bulan mulia dalam kalender Hijriah.
Rajab termasuk dalam empat bulan haram (al-asyhur al-hurum) yang dimuliakan Allah, sehingga banyak umat Muslim memanfaatkan momen ini untuk memperbanyak doa, zikir, serta amalan kebaikan.
Di Indonesia, tradisi memperbanyak doa pada bulan Rajab sudah berlangsung sejak lama. Para ulama menilai bahwa Rajab merupakan momentum untuk memohon ampunan, meminta keberkahan, serta bersiap diri menuju bulan suci Ramadan.
Kisah Nabi Musa dan Tongkat Ajaibnya
Meski tidak ada doa khusus yang diwajibkan, sejumlah doa dianjurkan untuk diamalkan karena kandungannya yang baik dan sesuai tuntunan syariat.
Di antara doa yang paling banyak dibaca pada awal Rajab adalah:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
“Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta sampaikan kami ke bulan Ramadan.”
Doa ini diriwayatkan dalam berbagai kitab ulama salaf dan sering dilantunkan di pesantren maupun majelis taklim sebagai harapan agar Allah memberikan umur panjang dan kesehatan untuk menyambut Ramadan.
Rajab dikenal sebagai waktu memperbanyak istighfar. Salah satu bacaan yang dianjurkan adalah:
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ رَبِّي وَأَتُوبُ إِلَيْهِ
“Aku memohon ampun kepada Allah Tuhanku, dan aku bertobat kepada-Nya.”
Istighfar menjadi amalan utama di bulan ini sebagai langkah membersihkan hati dan memulai perjalanan spiritual menuju Ramadan.
Para ulama menganjurkan membaca doa Nabi SAW yang bersifat umum untuk kebaikan dunia dan akhirat:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهُ
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan hari ini dan kebaikan setelahnya.”
Doa ini dapat dibaca setiap hari di bulan Rajab untuk memohon perlindungan dan keberkahan.
Untuk memohon agar hati tetap kuat dalam ketaatan, doa berikut juga sering dibaca:
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ
“Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkan hatiku di atas agama-Mu.”
Doa ini menjadi pengingat bahwa keimanan perlu dijaga, terutama saat memasuki bulan-bulan mulia.
Di berbagai daerah, umat Islam menggelar pengajian, wirid, dan zikir berjamaah pada awal Rajab. Tradisi ini menjadi sarana memperkuat kebersamaan sekaligus menyebarkan semangat menyambut Ramadan.
Para ulama menekankan bahwa doa-doa tersebut bukanlah kewajiban, tetapi anjuran yang baik karena kandungannya bersifat universal dan sesuai nilai-nilai Islam. Yang terpenting adalah menjaga keikhlasan dan memanfaatkan Rajab sebagai waktu memperbaiki diri.
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Info Keislaman bulan Rajab Bacaan doa


























