Jum'at, 12/12/2025 18:44 WIB

Pelunasan Haji Macet, Wamenhaj Sebut Faktor Pemeriksaan Istithaah





Wakil Menteri Haji dan Umrah (Wamenhaj), Dahnil Anzar Simanjuntak, meminta proses pemeriksaan istithaah kesehatan dipercepat

Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Simanjuntak (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Wakil Menteri Haji dan Umrah (Wamenhaj), Dahnil Anzar Simanjuntak, meminta proses pemeriksaan istithaah kesehatan dipercepat untuk mempercepat pelunasan biaya haji.

Dahnil mengatakan masih terdapat sejumlah daerah yang mengalami perlambatan dalam pemeriksaan, sehingga berdampak pada proses pelunasan biaya haji. Karena itu ia menekankan pentingnya percepatan oleh seluruh fasilitas pelayanan kesehatan.

"Kami mendorong akselerasi percepatan, karena perlambatan pelunasan juga dipengaruhi perlambatan di Siskohatkes. Kami ingin memastikan seluruh sarana pemeriksaan di Indonesia berjalan dengan baik," kata Wamenhaj pada Jumat (12/12).

"Kami minta sinergi teman-teman Dinkes dan sarana pemeriksaannya bisa mempercepat prosesnya supaya pelunasan jemaah bisa segera dilakukan," dia menambahkan.

Lebih jauh, Wamenhaj menekankan bahwa ketatnya pemeriksaan bukan semata-mata administratif, tetapi merupakan bentuk kehati-hatian (prudent) petugas kesehatan, untuk memastikan hanya jemaah yang benar-benar sehat dan layak yang diberangkatkan.

Hal ini sejalan dengan kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang disebutnya semakin ketat dalam memastikan jemaah haji memenuhi aspek Istithaah. "Saudi bahkan mengultimatum, akan ada pemeriksaan acak saat di bandara nanti. Jika ditemukan jemaah yang tidak Istithaah, mereka bisa langsung dipulangkan," kata dia.

Wamen Dahnil mengingatkan perlunya integritas dalam proses ini agar tidak terjadi moral hazard. Menurutnya, praktik meloloskan jemaah yang sebetulnya tidak layak harus dihentikan karena justru akan menimbulkan masalah serius di Tanah Suci.

"Kami berharap tidak ada lagi upaya meloloskan jemaah yang tidak Istithaah. Jangan ada jemaah yang sebenarnya tidak siap secara kesehatan dipaksakan berangkat, karena itu akan menyulitkan mereka sendiri," kata Dahnil.

Selain itu, dia kembali menegaskan pentingnya kesiapan petugas haji yang akan mendampingi jemaah selama di Arab Saudi. "Petugas harus benar-benar siap bertugas `25 jam` setiap hari untuk mendampingi dan melayani jemaah," ujar Dahnil.

KEYWORD :

Wamenhaj Dahnil Simanjuntak Pelunasan Biaya Haji Kementerian Haji dan Umrah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :