Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Sugiat Santoso. (Foto: Dok. Gerindra)
Jakarta, Jurnas.com - Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Sugiat Santoso menyebut Bupati Aceh Selatan Mirwan MS yang `kabur` saat wilayahnya diterjang bencana telah gagal menjalankan instruksi dari Presiden Prabowo Subianto.
Prabowo sebagai Ketua Umum Partai Gerindra tegas memerintahkan kadernya, termasuk Mirwan untuk mengedepankan kepentingan rakyat. Bagi Prabowo, loyalitas seorang pemimpin diuji saat menghadapi krisis.
"Pak Prabowo selalu mengajarkan bahwa seorang pemimpin itu akan diuji ketika menghadapi krisis dan saydara Mirwan ternyata sudah gagal untuk itu, saya pikir itu," kata Sugiat dalam keterangannya, Kamis (11/12).
Dia menegaskan, Prabowo tidak tebang pilih dalam mendisiplinkan kader yang gagal menjalankan amanat rakyat. Apalagi, kata dia, Partai Gerindra lebih mengutamakan kepentingan rakyat ketimbang hanya melindungi kader yang bermasalah.
"Partai Gerindra itu lebih mengutamakan tuara empati kepentingan rakyat berbanding misalnya hanya melindungi kader-kader yang ternyata bermasalah apapun jabatannya, itu yang pertama," katanya.
Sugiat mengatakan, ketegasan Partai Gerindra telah ditunjukkan melalui keputusan Ketua Harian Partai Gerindra Dasco yang meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk memberhentikan sementara Mirwan dari jabatannya sebagai Bupati Aceh Selatan.
"Kita mengusulkan ke Mendagri (Tito Karnavian) supaya Bupati Aceh Selatan ini diberhentikan sementara karena memang sudah tidak punya kecakapan lagi untuk, katakanlah memimpin kabupatennya apalagi sekarang sedang dalam krisis bencana banjir," ucap Sugiat.
Terkait dengan pemberhentian secara permanen, Sugiat menyatakan Partai Gerindra masih menunggu proses yang berjalan di Kemendagri maupun DPRD.
Wakil Rakyat dari Dapil Sumatra Utara (Sumut) III itu memastikan Partai Gerindra bakal mengawal persoalan ini secara serius. Partai Gerindra berkomitmen tak akan memberi ruang bagi kadernya yang telah mencederai harapan rakyat.
"Pastinya Partai Gerindra akan memonitoring persoalan ini secara serius untuk menunjukkan komitmen kami terkait dengan ada oknum-oknum kader kami yang dianggap mencederai hati nurani atau suara rakyat, saya pikir itu," tegas Sugiat.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto memberi peringatan tegas kepada kepala daerah yang ingin `melarikan diri` saat terjadi bencana. Peringatan itu sebagai respons atas sikap Bupati Aceh Selatan Mirwan MS yang melakukan ibadah umrah saat daerahnya terdampak bencana banjir bandang dan longsor.
Meneruskan instruksi Presiden Prabowo itu, Ketua Harian Partai Gerindra Dasco pun langsung meminta Mendagri Tito Karnavian untuk memberhentikan sementara Mirwan dari jabatannya sebagai Bupati Aceh Selatan.
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Warta DPR Komisi XIII Sugiat Santoso Bupati Aceh Selatan Mirwan MS


























