Legenda Real Madrid dan timnas Brasil, Marcelo (Foto: Sky Sports)
Jakarta, Jurnas.com - Final Liga Champions selalu melahirkan cerita dramatis, tetapi beberapa momen menjadi abadi karena satu hal: gol bersejarah yang mengubah narasi pertandingan, bahkan masa depan klub.
Gol-gol ini dikenang bukan hanya karena keindahannya, tetapi karena konteks emosional dan dampaknya terhadap trofi paling prestisius sepak bola Eropa.
Salah satu momen terbesar tercipta pada final tahun 2002 ketika Zinedine Zidane mengeksekusi tendangan voli spektakuler ke gawang Bayer Leverkusen.
Gol kaki kiri dari umpan Marcelo itu dianggap banyak pengamat sebagai salah satu gol terbaik sepanjang masa, bukan hanya teknis sempurna, tetapi hadir di partai final dan menentukan gelar Real Madrid.
Beberapa tahun berselang, Liverpool mengukir keajaiban Istanbul 2005. Setelah tertinggal tiga gol dari AC Milan, The Reds membalikkan keadaan. Gol penyeimbang Xabi Alonso dari titik penalti, setelah memanfaatkan rebound menjadi simbol kebangkitan epik dan menciptakan salah satu comeback terbesar dalam sejarah sepak bola.
Sementara itu, final 2014 menghadirkan gol krusial ketika Sergio Ramos mencetak sundulan menit ke-93 untuk Real Madrid dalam derby kontra Atletico.
Gol ini mengubah nasib pertandingan yang hampir dimenangkan Atletico, memaksa perpanjangan waktu di mana Madrid akhirnya menang 4-1 dan meraih La Décima. Momen itu sering digambarkan sebagai pukulan telak yang memecah mental lawan.
Gol penuh emosi juga terjadi pada final 1999 ketika Ole Gunnar Solskjaer mencetak gol kemenangan Manchester United atas Bayern Munich di injury time. Gol ini menuntaskan comeback dua gol dalam hitungan detik dan memberi United treble bersejarah. Momen itu secara luas disebut sebagai salah satu penutup laga paling gila di sepak bola modern.
Tak ketinggalan, Didier Drogba mencetak gol penyama kedudukan dramatis dalam final 2012 melawan Bayern Munich sebelum membawa Chelsea menang melalui adu penalti.
Sundulannya yang tenang dari sepak pojok dianggap sebagai gol penentu nasib klub, mengubah status Chelsea dari pencari mimpi menjadi juara Eropa.
Gol-gol tersebut membuktikan bahwa Liga Champions bukan hanya perayaan permainan indah, tetapi kisah keberanian, keyakinan, dan momentum. Dalam satu detik, satu sentuhan bola mampu mengubah takdir klub, mengabadikan nama pemain, dan menciptakan memori kolektif bagi jutaan penggemar.
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Sepakbola Dunia Liga Champions Gol Terbaik Sepanjang masa
























