Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menerima audiensi Pimpinan Bank Milik Pemerintah dan Bank Jateng di ruang kerja, Rabu (Foto: Humas Kemendes PDT)
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menerima audiensi Pimpinan Bank Milik Pemerintah dan Bank Jawa Tengah (Jateng) di ruang kerja, Rabu (10/12/2025).
Dalam pertemuan itu, Mendes Yandri mengajak Himbara dan Bank Jateng untuk bersama `menggempur` Desa lewat program dukungan akses permodalan.
Mendes Yandri memaparkan, pihaknya memprogramkan pembuatan Desa Ekspor hingga 5.000 karena potensi yang dimiliki oleh desa.
"Saat ini Desa lewat BUMDesa sudah lakukan ekspor potensi yang dimiliki ke beberapa negara seperti Kanada hingga China," kata Mendes Yandri.
Selain itu, Bajawa dari Ngada dan Kendang Jembe dari Blitar juga telah diekspor serta komoditas lokal lainnya.
Selain itu, ada Desa Wisata yang dikelola BUMDesa juga ramai dikunjungi. Salah satu Desa Kaliwedi di Sragen.
"Desa Wisata ini ramai dikunjungi dan ada yang mampu meraih pendapatan hingga Rp1,5 Miliar," kata Mantan Wakil Ketua MPR RI ini.
Desa Ekspor dan Desa Wisata ini miliki potensi yang besar, selain itu pangsa pasar cukup terbuka. Untuk itu, membutuhkan dukungan pembinaan, pendampingan hingga permodalan dari Perbankan agar meningkatkan pertumbuhan ekonomi
Kemendes PDT, kata Mendes Yandri, juga sedang menggenjot penciptaan Desa-Desa Tematik seperti Desa Ayam Petelur, Desa Ikan Nila, hingga Desa Kentang.
"Desa-desa Tematik ini nantikan bakal jadi penyuplai Bahan Baku untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG)," kata Menteri Kelahiran Bengkulu Selatan.
Kebutuhan untuk Program MBG ini sangat besar hingga perlu Bahan Baku yang juga besar, untuk itu keberadaan Desa Tematik diyakini bakal bisa menggenjot pertumbuhan ekonomi masyarakat desa.
Mendes Yandri juga menyarankan agar Perbankan untuk melirik program Desa Tematik ini karena membutuhkan pembinaan agar pengembangannya bisa lebih cepat
Dalam moment itu, Mendes Yandri juga mengajak Himbara untuk terlibat dalam Hari Desa 2026 yang bakal dilaksanakan di Kabupaten Boyolali bulan Januari 2026
"Hari Desa 2026 ini bakal jadi ajang Komunikasi dan Informasi soal perkembangan desa karena libatkan seluruh desa," kata Mendes Yandri.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Direktur Bisnis Bank Jateng Ony Suharsono dan Kepala Divisi Bisnis Dan Komersial Bank Jateng Joni Anwar.
Dari Bank Mandiri, VP Hubungan Kelembagaan Aditia Suhanda dan VP Wilayah Sudirman John. Dari BSI, hadir Head of Institutional Banking Group Vita Andriant6 dan Deputy Institutuonal Banking Syahrial. Selanjutnya hadir juga Ali Syahreza mewakili Direksi BNI.
Hadir juga Wakil BRI, VP Institutional Business Group Aji Satrio Nugroho dan Andhika selaku VP Social Entrepreneurship Group.
Turut hadir mendampingi Mendes Yandri, Sekjen Taufik Madjid, Dirjen PDP Nugroho Setijo Nagoro, Kepala BPI Mulyadin Malik dan Kepala BPSDM Agustomi Masik.
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Mendes PDT Yandri Susanto Perbankan Gempur Desa Akses Permodalan





















