Rabu, 10/12/2025 20:33 WIB

Pengguna Apple Disarankan Hindari Chrome, Ini Alasannya





Apple mengingatkan para pengguna iPhone dan Mac untuk berhati-hati menggunakan Google Chrome.

Seseorang berjalan melewati toko Apple di Fifth Avenue di New York City, AS, 1 Mei 2025. REUTERS

Jakarta, Jurnas.com - Apple mengingatkan para pengguna iPhone dan Mac untuk berhati-hati menggunakan Google Chrome. Imbauan ini memicu perhatian publik karena menyangkut isu keamanan data dan privasi pengguna di ekosistem perangkat Apple.

Inti peringatan tersebut terkait dengan model bisnis periklanan yang digunakan Google. Chrome sebagai produk Google dinilai memiliki mekanisme pengumpulan data yang lebih agresif dibandingkan browser bawaan Apple, yakni Safari.

Apple selama ini memposisikan diri sebagai perusahaan yang mengutamakan perlindungan privasi. Sistem Intelligent Tracking Prevention pada Safari dirancang untuk membatasi pelacakan lintas situs yang biasa digunakan pengiklan.

Sementara itu, Google Chrome masih mengandalkan teknologi cookie pihak ketiga dalam berbagai skema iklan digital. Model ini memungkinkan aktivitas pengguna di berbagai situs dilacak untuk kepentingan personalisasi iklan.

Isu ini semakin relevan karena penggunaan Chrome di perangkat Apple cukup signifikan. Banyak pengguna memilih Chrome karena integrasi dengan layanan Google dan kompatibilitas dengan berbagai ekstensi.

Apple menilai bahwa semakin banyak data yang dikumpulkan, semakin tinggi risiko penyalahgunaan informasi pribadi. Risiko tidak hanya datang dari peretasan, tetapi juga dari praktik komersialisasi data pengguna secara masif.

Safari, sebagai browser default di iPhone dan Mac, diklaim memberikan kontrol lebih besar kepada pengguna terkait pelacakan data. Pengaturan privasi dibuat lebih transparan dan mudah diakses oleh pengguna awam.

Namun, sebagian pengguna tetap memilih Chrome karena performa dan kelengkapan fitur. Di sinilah dilema muncul antara kenyamanan teknis dan perlindungan data pribadi.

Peringatan ini juga mencerminkan persaingan strategis antara Apple dan Google dalam menguasai ekosistem digital. Pertarungan ini tidak hanya soal browser, tetapi juga kendali atas data pengguna.

Bagi pengguna, situasi ini seharusnya mendorong peningkatan kesadaran digital. Memahami bagaimana data dikumpulkan dan digunakan menjadi bagian penting dari literasi teknologi di era modern.

Pada akhirnya, keputusan tetap berada di tangan pengguna. Namun, memahami konsekuensi privasi dari setiap pilihan browser menjadi langkah penting untuk melindungi data pribadi di dunia digital.

KEYWORD :

Apple vs Google Chrome Safari vs Chrome keamanan browser




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :