Kampus Universitas Paramadina, Cipayung, Jakarta Timur. Foto: dok. jurnas
JAKARTA, Jurnas.com – Civitas Akademika Universitas Paramadina membuat surat terbuka untuk Presiden Prabowo Subianto, pada Minggu (7/12/2025), untuk menyikapi bencana banjir dan longsor yang menimpa wilayah Sumatera dan Aceh.
Salah satu poin surat terbuka tersebut adalah desakan agar Presiden Prabowo segera menetapkan bencana banjir di Sumatera dan Aceh sebagai bencana nasional, mengingat jumlah kerusakan yang massif dan korban telah mencapai ribuan orang, baik korban meninggal, hilang, dan luka-luka.
Poin lainnya adalah, Presiden Prabowo diminta segera menghentikan pemberian izin baru dan mencabut izin Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) yang melakukan pelanggaran dan penyalahgunaan izin di seluruh Indonesia.
Berikut isi lengkap surat terbuka civitas akademika Universitas Paramadina:
SURAT TERBUKA
UNTUK BAPAK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA H. PRABOWO SUBIANTO
Penyakit Ginjal Jarang Disadari, Ini Penyebabnya
Bismillahirrahamanirrahim
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam Sejahtera buat Kita Semua
Kami segenap Civitas Akademika Universitas Paramadina mendoakan Bapak Presiden Prabowo Subianto selalu diberikan keberkahan, kesehatan dan kebaikan oleh Allah SWT dalam menjalankan tugas-tugas kenegaraan, memimpin Pemerintahan untuk mensejahterakan seluruh rakayat Indonesia.
Bapak Presiden yang Baik
Bencana alam banjir bandang dan tanah longsor yang melanda tiga provinsi di Wilayah Sumatera; Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat telah berlangsung selama sekitar dua pekan. Bencana ini dimulai pada akhir November 2025, dipicu oleh hujan lebat yang tak henti-hentinya semenjak tanggal 22 hingga 25 November 2025.
Berdasarkan data dari Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, sampai dengan hari ini, minggu 07 Desember 2025, terdapat 916 korban meninggal dunia, 389 orang yang hingga kini masih dinyatakan hilang, 4.200 korban luka dan ratusan ribu pengungsi serta ratusan ribu rumah, kantor, jalan, jembatan, persawahan, ladang, kebun, hewan ternak yang dinyatakan rusak dan hilang, tersebar di tiga Provinsi terdampak.
Bapak Presiden yang Baik
Dengan melihat korban jiwa, luka-luka, dan kerusakan yang ditimbulkan, sampai saat ini, belum ada tanda-tanda bencana alam di tiga provinsi ujung barat pulau Sumatera tersebut, ditetapkan sebagai bencana nasional. Kami tidak tahu apakah Bapak Presiden Prabowo sudah mendapat informasi yang sesungguhnya mengenai kondisi lapangan dari para pembantu dekat Bapak Presiden. Jika memang ada pertimbangan lain, mohon disampaikan kepada seluruh rakyat Indonesia, agar kami bisa memahami langkah dan kebijakan Bapak Presiden.
Bersama dengan Surat Terbuka ini, semoga Bapak Presiden membacanya, izinkan kami bermohon sebagai warga negara, sebangsa dan setanah air, agar Bapak segera menetapkan bencana alam yang menimpa saudara-saudara kami di tiga provinsi tersebut sebagai Bencana Nasional, dengan segala konsekwensi dan tindakan yang mengikutinya. Agar seluruh masyarakat di 3 (tiga) provinsi tersebut memiliki kepastian dalam penanggulangan dan pembangunan pasca bencana.
Kami berkeyakinan bahwa keselamatan nyawa adalah hukum tertinggi dalam penanganan bencana (Salus populi suprema lex esto). Prinsip ini menjadi landasan etis serta operasional, diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana yang mewajibkan negara hadir melindungi segenap warga negara dari bencana, memastikan respons yang cepat, terkoordinasi, dan mengedepankan perlindungan jiwa di atas segalanya.
Bapak Presiden yang Baik
Tentunya kami berharap kejadian bencana alam, banjir bandang dan tanah longsor, selain karena faktor alam, tetapi karena kelalain dan kezholiman kita sebagai manusia tidak akan terulang kembali di masa yang akan datang. Oleh sebab itu, pasca menetapkan sebagai Bencana Nasional, kami bermohon Bapak Presiden segera menetapkan langkah-langkah sebagai berikut.
Pertama, segera hentikan segala bentuk perizinan baru dan mencabut izin Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) yang melakukan pelanggaran dan penyalahgunaan izin di seluruh Indonesia.
Kedua, usut tuntas pelanggaran yang dilakukan oleh Perusahaan yang melakukan penebangan pohon yang tidak memiliki izin, melakukan tindakan pembalakan ilegal dan menjual hasil hutan secara ilegal.
Ketiga, memberikan bantuan dan santunan yang layak bagi masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya, yang sedang dirawat, kehilangan rumah, sawah, ladang, ternak dan harta benda lainnya. Berupa uang, makanan, obat-obatan, pakaian, terapi dan bantuan kemanusiaan lainnya.
Keempat, memastikan adanya pembangunan pasca bencana untuk membangun kembali perumahan yang layak, perkantoran, jalan, jembatan, irigasi, dan seluruh infrastruktur yang rusak serta memastikan seluruh pelayanan publik kembali berfungsi.
Kelima, memprioritaskan pembangunan fasilitas infrastruktur dasar yang rusak, seperti sekolah, rumah sakit, puskesmas agar pelayanan fungsi pendidikan bisa kembali normal.
Bapak Presiden yang Baik
Kami yakin Bapak Presiden Prabowo adalah orang yang paling memahami dan mencintai seluruh rakyat Indonesia. Langkah Bapak untuk membantu anak-anak sekolah melalui Makanan Bergizi Gratis (MBG), membangun sekolah rakyat, pemeriksaan kesehatan gratis serta menaikkan gaji guru adalah bentuk kepedulian dan kecintaan Bapak terhadap rakyat Indonesia. Oleh sebab itu, kami mohon pada kesempatan ini Bapak juga bisa mengambil langkah cepat untuk menyelamatkan saudara-saudara kami di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Semoga surat terbuka ini menjadi suara dan rintihan hati nurani rakyat yang kami rasakan dalam beberapa hari terakhir. Kami yakin Bapak Presiden akan mengambil langkah terbaik untuk membuat kebijakan terbaik dalam penanganan bencana dan pasca bencana di tiga provinsi di Pulau Sumatera tersebut.
Terima Kasih Bapak Presiden Prabowo, kami mendoakan Bapak selalu diberikan petunjuk, kesehatan dan keberkahan oleh Allah SWT dalam memimpin seluruh rakyat Indonesia. Amiin.
Jakarta, 7 Desember 2025
Hormat Kami
Civitas Akademika Universitas Paramadina
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Surat Terbuka Universitas Paramadina Presiden Prabowo

























