Minggu, 07/12/2025 14:38 WIB

Tanda-tanda Fitnah Dajjal di Zaman Digital, Apa Saja?





Dajjal digambarkan dalam ajaran Islam sebagai fitnah terbesar menjelang kiamat

Ilustrasi - Fitnah (Foto:Tintahijau)

Jakarta, Jurnas.com - Dajjal digambarkan dalam ajaran Islam sebagai fitnah terbesar menjelang kiamat. Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ada fitnah yang lebih besar sejak Adam diciptakan hingga hari kiamat selain fitnah Dajjal” (HR. Muslim), menegaskan besarnya ujian yang akan dihadapi manusia.

Meski sosok Dajjal belum muncul secara fisik, ulama menekankan bahwa jenis fitnah yang dibawanya sudah hadir melalui godaan iman dan kebingungan kebenaran.

Al-Qur’an memberi peringatan tentang godaan yang dapat menyesatkan manusia dari jalan Allah, meskipun tidak menyebut Dajjal secara langsung.

Allah berfirman: “Janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan” (QS. Al-Baqarah: 168).

Segala bentuk tipu daya yang menjerumuskan baik melalui pemikiran sesat, informasi menyesatkan, atau ajakan untuk meninggalkan agama dianggap sebagai fitnah yang sejalan dengan misi Dajjal: menutup kebenaran dengan kebatilan.

Di era modern, bentuk fitnah ini semakin nyata melalui teknologi, hoaks, dan gaya hidup glamor yang memalingkan manusia dari nilai tauhid. Rasulullah SAW juga menegaskan bahwa sebelum kemunculan Dajjal, manusia akan menghadapi pendusta dan tipu daya intelektual, menunjukkan bahwa fitnah mental mendahului fitnah fisik.

Oleh karena itu, penguatan iman menjadi benteng utama. Membaca awal Surah Al-Kahfi, menjaga ibadah, memegang teguh kebenaran, dan selektif terhadap informasi adalah langkah nyata untuk menghadapi fitnah yang telah berjalan di zaman sekarang.

Kesadaran ini menegaskan bahwa fitnah Dajjal bukan sekadar ancaman masa depan, tetapi ujian yang sudah mulai terasa. Seorang muslim perlu mempersiapkan iman dan akhlak agar tetap teguh ketika fitnah yang lebih besar benar-benar datang. (*)

 

KEYWORD :

Fitnah Dajjal Tanda Akhir Zaman Tanda fitnah dajjal




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :