Sabtu, 06/12/2025 14:15 WIB

Ini Amalan Ibu Hamil agar Anak Sholeh dan Cerdas





Banyak calon ibu berharap buah hati yang dikandung kelak tumbuh menjadi anak yang cerdas sekaligus sholeh.

Ilustrasi - wanita berpuasa saat hamil (fotohaibunda)

Jakarta, Jurnas.com - Banyak calon ibu berharap buah hati yang dikandung kelak tumbuh menjadi anak yang cerdas sekaligus sholeh.

Sejumlah ahli kesehatan dan tokoh keagamaan menyebut bahwa kebiasaan positif selama masa kehamilan dapat berpengaruh besar terhadap perkembangan fisik, emosional, serta spiritual anak.

Menurut para praktisi kesehatan, masa kehamilan merupakan periode emas pembentukan otak dan karakter.

Pada saat yang sama, ajaran Islam memberikan tuntunan agar ibu menjaga amalan dan perilaku mulia demi kebaikan anak. Kombinasi keduanya diyakini mampu membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan berakhlak baik.

1. Membiasakan Membaca Al-Qur’an di Rumah

Amalan yang sering dianjurkan ulama adalah memperbanyak membaca Al-Qur’an selama kehamilan. Beberapa surat seperti Surah Yusuf, Maryam, dan Luqman dipercaya memiliki keutamaan khusus terkait kecerdasan dan akhlak anak. Selain alasan spiritual, pembacaan Al-Qur’an juga memberikan efek ketenangan yang berdampak positif bagi janin.

2. Menjaga Nutrisi, Terutama Asupan Omega-3 dan Asam Folat

Ahli gizi menegaskan bahwa otak janin berkembang pesat mulai trimester pertama. Asupan gizi seimbang, termasuk omega-3 dari ikan laut, telur, sayuran hijau, serta asam folat, berperan vital dalam proses tersebut. Nutrisi yang baik tidak hanya menunjang kecerdasan, tetapi juga mencegah cacat lahir serta gangguan pertumbuhan.

3. Memperbanyak Dzikir dan Doa untuk Kebaikan Anak

Beberapa hadis menyebutkan pentingnya doa orang tua bagi masa depan anak. Amalan dzikir ringan seperti tasbih, tahmid, dan istighfar diyakini memberi ketenangan bagi ibu hamil sekaligus menjaga kondisi emosional tetap stabil. Stabilitas emosi sangat berpengaruh pada perkembangan mental janin.

4. Menghindari Stres dan Memperbanyak Aktivitas Positif

Psikolog kehamilan menjelaskan bahwa stres berlebihan dapat memengaruhi hormon yang berdampak pada perkembangan otak. Karena itu, ibu hamil dianjurkan memperbanyak aktivitas yang menenangkan seperti berjalan santai, berolahraga ringan, atau mengikuti kelas prenatal yoga. Di sisi lain, menjauhi konten negatif dan lingkungan penuh konflik juga menjadi faktor pendukung.

5. Menjaga Akhlak dan Adab Sehari-hari

Dalam ajaran Islam, akhlak ibu selama kehamilan dinilai mampu memengaruhi perilaku anak. Ulama mengingatkan pentingnya menjaga perkataan, menjauhi ghibah, serta memperbanyak sedekah. Kebiasaan baik tersebut diharapkan membentuk karakter anak yang lembut hati dan mudah diarahkan pada kebaikan.

6. Memperkuat Hubungan Suami-Istri dan Keluarga

Ketenteraman hubungan keluarga turut memengaruhi kondisi emosional ibu. Komunikasi yang baik, dukungan suami, dan suasana rumah yang harmonis menciptakan lingkungan yang aman bagi perkembangan janin. Anak yang tumbuh dari rahim ibu yang bahagia cenderung memiliki stabilitas emosi lebih baik.

KEYWORD :

Info Keislaman Amalan ibu hamil kitab Al-Qur`an Anak Sholeh




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :