Jum'at, 05/12/2025 22:28 WIB

Belajar Disiplin dari Hal Kecil Ala Jepang





Di Jepang, budaya disiplin bukan cuma terlihat dari hal besar seperti pekerjaan atau pendidikan, tapi juga dari hal-hal kecil yang sering luput dari perhatian.

Warga Jepang mengatre sebelum masuk bis (Foto: Muti/Jurnas.com)

Jepang, Jurnas.com - Di Jepang, budaya disiplin bukan cuma terlihat dari hal besar seperti pekerjaan atau pendidikan, tapi juga dari hal-hal kecil yang sering luput dari perhatian. Salah satunya bisa kamu lihat di halte bus.

Bayangkan, hanya untuk naik bus seharga 250 yen atau sekitar Rp25 ribu, orang-orang di Jepang tetap antri dengan rapi. Tak ada yang nyerobot, enggak ada yang dorong-dorongan. Semua berdiri tenang menunggu giliran, seolah harga tiket bukan alasan untuk mengabaikan sopan santun.

Tak hanya itu, hal serupa juga terlihat di jalanan. Bahkan saat tengah malam, ketika jalan sepi dan hampir tak ada kendaraan lewat, warga Jepang tetap menunggu lampu hijau untuk menyeberang.

Tidak ada yang menerobos atau `ambil kesempatan`. Mereka memilih untuk tetap patuh pada aturan, meski tidak ada yang melihat.

Kedisiplinan seperti ini menunjukkan betapa masyarakat Jepang menjunjung tinggi nilai tanggung jawab dan rasa hormat bukan karena takut diawasi, tapi karena sadar bahwa ketertiban berawal dari diri sendiri.

Hal-hal kecil seperti menunggu bus atau lampu merah mengajarkan kita, bahwa budaya disiplin tak muncul dari aturan yang ketat, tapi dari kesadaran dan kebiasaan yang terus dijaga. Sebuah pelajaran sederhana yang membuat Jepang tetap dikenal sebagai negara yang tertib. (Manda Medita/MAG)

KEYWORD :

Belajar Disiplin Budaya Jepang Sikap Positif




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :