Kamis, 04/12/2025 18:16 WIB

Sampaikan Duka, Mendes Terus Pantau Kondisi Desa Terdampak Bencana





Mendes PDT Yandri Susanto menyampaikan duka cita mendalam kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto di Kantor Kemendes PDT, Kamis (Foto: Ist/Agus Mughni/Jurnas.com)

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menyampaikan duka cita mendalam kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

“Tentu kami sangat berbelasungkawa, ikut sedih dan kita insya Allah berdoa supaya kita hadapi dengan sabar dan segera cepat berlalu dengan solusi yang terbaik,” ujar Mendes Yandri di Kantor Kemendes PDT, Jakarta, pada Kamis (4/12/2025).

Mendes Yandri mengatakan pihaknya terus memantau kondisi desa-desa yang terdampak bencana tersebut. Dia menyebut sebagian wilayah mengalami kerusakan ekstrem, termasuk beberapa desa yang hilang karena berubah menjadi aliran sungai.

“Jadi kita sampai hari ini terus memantau, memvalidasi data untuk daerah terkena atau terdampak bencana banjir di Aceh, Sumatra Utara maupun Sumatra Barat di mana sebagian besar ada desa dan bahkan ada beberapa desa yang hilang," ujar dia.

Lebih lanjut, Mendes mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga lain, termasuk pemerintah provinsi dan kabupaten, untuk merumuskan pemulihan wilayah terdampak bencana tersebut.

“Kita rumuskan bagaimana supaya desa yang hilang atau desa yang terdampak sangat berat, sedang maupun sangat berat itu bisa segera pulih kembali,” kata dia.

Mendes Yandri juga menyebut bahwa arahan Presiden telah sangat jelas agar seluruh kekuatan dikerahkan dalam penanganan bencana di sejumlah wilayah di Sumatra tersebut.

Menteri Yandri menambahkan bahwa dalam waktu dekat Kemendes akan memastikan kondisi desa-desa terdampak melalui komunikasi langsung dengan bupati dan kepala desa agar layanan pemerintahan desa dapat segera berjalan kembali.

Sejauh ini, Mendes Yandri belum bisa memastikan berapa jumlah desa yang terdampak bencana tersebut, mengingat validasi data masih berlangsung karena kendala komunikasi.

“Pastinya belum, karena kita kan terkadang karena jaringan kan masih banyak terputus, komunikasi masih terhambat, tapi jumlahnya memang ratusan,” kata dia.

Sementara itu, Mendes Yandri mengatakan bahwa di internal Kemendes PDT, penggalangan donasi untuk bantuan terus dilakukan dan rencana kunjungan lapangan sedang disiapkan, terutama untuk desa-desa yang terdampak paling parah.

"Donasi yang dihimpun saat ini bersifat kedaruratan, terutama untuk kebutuhan seperti sembako, pakaian, dan bantuan dasar lainnya," ujar dia.

Mendes Yandri menyebut pembangunan fasilitas besar seperti rumah warga atau kantor desa yang terdampak akan melibatkan seluruh kementerian dan pemerintah daerah sesuai arahan anggaran pemerintah pusat.

KEYWORD :

Mendes PDT Yandri Susanto Desa Terdampak Bencana Desa Rusak Banjir Sumatra




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :