Ikan Koi di kolam (Foto: Jason Leung/Unsplash)
Jakarta, Jurnas.com - Memelihara ikan koi di musim hujan memiliki tantangan tersendiri. Curah hujan yang tinggi sering menyebabkan perubahan suhu air secara drastis, yang dapat mengganggu metabolisme dan kekebalan tubuh ikan.
Selain itu, air hujan yang bersifat asam juga bisa memengaruhi kualitas kolam jika tidak dikelola dengan baik.
Fluktuasi suhu menjadi penyebab utama stres pada ikan koi. Ketika air tiba-tiba menjadi lebih dingin, sistem imun ikan menurun sehingga rentan terhadap infeksi bakteri maupun parasit. Itulah mengapa pemilik kolam perlu waspada setiap kali hujan deras turun.
Berikut ini sembilan tips menjaga ikan koi tetap sehat selama musim hujan:
1. Pasang Penutup Kolam
Menjaga stabilitas suhu air dapat dilakukan dengan memasang penutup kolam, terutama ketika hujan terjadi berhari-hari. Kanopi sederhana atau jaring UV dapat membantu mengurangi paparan air hujan langsung ke kolam. Selain menstabilkan suhu, langkah ini juga mencegah masuknya kotoran dan daun yang bisa mencemari air.
2. Jaga Kualitas Air
Setelah hujan turun, biasanya pH air cenderung menurun akibat masuknya air hujan yang lebih asam. Kondisi ini perlu dikontrol menggunakan alat pengukur pH. Jika angka berada di bawah batas aman, pemilik kolam dapat melakukan penggantian air sebagian untuk menstabilkannya.
3. Perhatikan Sistem Filtrasi
Volume air kolam bisa bertambah secara cepat sehingga membuat filter bekerja lebih berat. Membersihkan filter secara rutin akan memastikan aliran air tidak terhambat dan kadar amonia tetap terkendali.
4. Sesuaikan Pemberian Pakan
Pada suhu yang rendah, metabolisme koi melambat dan mereka membutuhkan pakan lebih sedikit. Memberikan makan terlalu banyak justru membuat sisa pakan menumpuk dan mencemari air, yang kemudian memicu penyakit.
5. Jaga Kebersihan Kolam
Endapan lumpur, daun, atau kotoran yang terbawa hujan dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Membersihkan dasar kolam secara berkala dan mengangkat sampah organik akan mengurangi risiko infeksi.
6. Gunakan Garam Ikan
Penggunaan garam ikan yang aman dalam dosis rendah dapat membantu mengurangi stres dan mencegah serangan parasit. Namun penggunaan harus terukur, sebab dosis berlebihan justru berbahaya bagi sistem osmoregulasi ikan koi.
7. Pantau Perilaku Ikan
Ikan yang tampak lesu, lebih sering berdiam di dasar, atau enggan makan bisa menjadi tanda awal perubahan kualitas air. Pemeriksaan cepat dapat mencegah penyakit berkembang lebih parah.
8. Tetap Lakukan Aerasi
Ketika suhu turun, kadar oksigen dalam air memang lebih tinggi, tetapi kualitas air yang buruk bisa membuat ikan kesulitan bernapas. Memastikan pompa aerasi berfungsi optimal menjaga koi tetap aktif.
9. Water Treatment
Melakukan penggantian air berkala menjadi kebiasaan yang sangat efektif. Tidak perlu mengganti seluruh air secara langsung, cukup 10–20 persen setiap beberapa hari agar kualitas air tetap terjaga tanpa membuat ikan stres.
Dengan perawatan intensif dan pemantauan rutin, pemilik kolam bisa menjaga ikan koi tetap sehat sepanjang musim hujan. Meski tantangannya cukup besar, langkah-langkah preventif seperti menjaga suhu, kualitas air, dan kebersihan kolam mampu meminimalkan risiko penyakit.
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
koi sehat perawatan kolam musim hujan cara merawat koi






















