Kamis, 04/12/2025 17:56 WIB

Benarkah HIV Dapat Menular Melalui Ciuman Bibir?





Penularan HIV melalui ciuman kecil kemungkinan terjadi, entah ciuman ringan di pipi maupun ciuman sensual di bibir.

Ilustrasi virus HIV (Foto:CCO)

Jakarta, Jurnas.com - Infeksi HIV menjadi salah satu penyakit menular serius yang paling banyak disalahpahami. Salah satu pertanyaan yang kerap menghantui ialah penularan HIV melalui ciuman bibir.

Menurut studi dan pedoman kesehatan global, penularan HIV melalui ciuman kecil kemungkinan terjadi, entah ciuman ringan di pipi maupun ciuman sensual di bibir.

Alasannya, HIV umumnya menular lewat pertukaran cairan tubuh tertentu seperti darah, air mani, cairan vagina, atau ASI, terutama jika terdapat luka terbuka atau kontak langsung dengan selaput lendir.

Ciuman biasa tidak termasuk kategori kontak yang memungkinkan pertukaran cairan tubuh berisiko tinggi. Bahkan ciuman French kiss pun dianggap berisiko sangat rendah, kecuali salah satu pihak memiliki luka terbuka di mulut serta darah.

Namun, berhati-hatilah jika ada luka di mulut misalnya gusi berdarah, luka di bibir dan ada pertukaran darah, secara teori ada kemungkinan minimal. Meski demikian, risiko tersebut bisa dikatakan sangat kecil secara statistik.

Sayangnya, mitos bahwa ciuman bisa menularkan HIV tetap tersebar, sering menimbulkan stigma terhadap penderita HIV.

Pandangan ini bisa membuat kehidupan sosial dan emosional penderita lebih sulit, walaupun dari sisi ilmiah ciuman bukan jalur utama penularan.

Oleh karena itu penting untuk mengedukasi masyarakat agar memahami fakta medis supaya stigma tidak berkembang. Hal ini juga bertujuan agar penderita HIV tidak dikucilkan oleh lingkungan sosial.

KEYWORD :

Penularan HIV ciuman menularkan HIV cara HIV menyebar




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :