Selasa, 02/12/2025 15:16 WIB

Menko PM Sebut Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Akan Terus Digencarkan





Menko PM A. Muhaimin Iskandar menyatakan upaya pemberdayaan terhadap penyandang disabilitas akan terus digencarkan dengan melibatkan seluruh pemangku kebijakan

Menko PM A. Muhaimin Iskandar pada peringatan Hari Disabilitas Internasional 2025 di Kampus Universitas Indonesia, Depok, Selasa (Foto: Ist/Kemenko PM)

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) A. Muhaimin Iskandar menyatakan upaya pemberdayaan terhadap penyandang disabilitas akan terus digencarkan dengan melibatkan seluruh pemangku kebijakan dan pelaku usaha.

Menko Muhaimin menjelaskan upaya ini selaras dengan upaya pengentasan kemiskinan. Sebab, sebanyak 8,5 juta penyandang disabilitas di Indonesia tergolong miskin. Hal ini disampaikannya pada peringatan Hari Disabilitas Internasional 2025 di Kampus Universitas Indonesia, Depok, Selasa (2/12/2025).

“Pemberdayaan penyandang disabilitas artinya memberikan kesempatan seluas-luasnya agar seluruh saudara kita memiliki kesempatan mengembangkan potensi dirinya untuk hidup berdaya dan mandiri,” ucap Menko Muhaimin.

Menko Muhaimin juga mengatakan, masyarakat umum harus terlibat dalam upaya pemberdayaan penyandang disabilitas. Sebagai contoh, Ia menyebutkan langkah konsisten yang dilakukan oleh Rumah Inklusif Kebumen sejak 2009.

Pada kesempatan ini, Menko PM mengenakan Batik Pegon hasil karya penyandang disabilitas. Batik yang diperolehnya saat mengunjungi Rumah Inklusif Kebumen, 9 November lalu.

"Kesetaraan bagi penyandang disabilitas harus terus diwujudkan dan benar-benar mereka dan kita semua bebas dari diskriminasi,” tuturnya.

Menko Muhaimin menyatakan Hari Disabilitas Internasional 2025 ini harus menjadi momentum untuk menggencarkan kolaborasi lintas pihak dalam pemberdayaan penyandang disabilitas.

“Hari Disabilitas Internasional menjadi momentum bagi kita semua untuk mempercepat kesetaraan,” jelasnya.

KEYWORD :

Menko PM A. Muhaimin Iskandar Pemberdayaan Masyarakat Penyandang Disabilitas




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :