Tokoh ulama asal NTB, TGH Turmudzi (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Tokoh agama sepuh Nahdlatul Ulama (NU) asal Nusa Tenggara Barat (NTB), Tuan Guru Haji (TGH) Muhammad Turmudzi Badaruddin, menyampaikan dukungannya terhadap Syuriyah PBNU, pasca pemecatan terhadap Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.
Dalam video berdurasi dua menit tujuh detik yang beredar di platform perpesanan WhatsApp pada Senin (1/12), TGH Turmudzi menyatakan bahwa syuriyah atau rais `amm merupakan pimpinan tertinggi dalam organisasi NU.
"Kepada seluruh para alim ulama, habaib, pemuka agama, masyarakat nahdliyyin dan masyarakat Indonesia saya atas nama H. M Turmudzi Badaruddin mendukung putusan Rais `Aam. Karena karena Rais `Aam adalah yang tertinggi dalam organisasi," kata TGH Turmudzi.
TGH Turmudzi merupakan salah satu ulama paling dihormati di NTB maupun oleh jemaah Nahdliyyin. Dia pernah menjabat mustasyar PBNU periode 2010-2015 sekaligus mursyid tarekat Qodiriyah Naqsabandiyah.
Penulis kita Zadul Ma`ad ini juga menjadi pengasuh Pondok Pesantren Qomarul Huda sejak berdiri pada 1999 hingga sekarang.
Diketahui, polemik di tubuh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terus menjadi perhatian publik setelah Rais Aam PBNU, KH. Miftachul Akhyar, menegaskan keputusannya memberhentikan Gus Yahya dari jabatan Ketua Umum PBNU.
Dalam jumpa pers pada Sabtu (29/11/2025), Kiai Miftah menekankan bahwa keputusan tersebut diambil secara sah berdasarkan risalah rapat harian Syuriah PBNU.
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
TGH Turmudzi Muhammad Turmudzi Badaruddin Polemik PBNU Gus Yahya
