Ilustrasi - ikan Salmon (Foto: Pexels/Rdene Stock project)
Jakarta, Jurnas.com - Menjaga berat badan tetap stabil di usia 50-an ke atas menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orang. Metabolisme tubuh mulai melambat, massa otot menurun, dan perubahan hormon membuat proses pembakaran kalori tidak secepat saat usia muda.
Karena itu, jenis makanan yang dikonsumsi memegang peranan penting dalam membantu tubuh tetap aktif membakar lemak.
Ahli gizi menegaskan bahwa makanan tertentu dapat meningkatkan metabolisme, memperbaiki fungsi pencernaan, hingga menjaga kestabilan gula darah yang berpengaruh pada proses penurunan lemak tubuh.
Berikut beberapa jenis makanan yang dinilai efektif membantu pembakaran lemak bagi mereka yang telah memasuki usia 50 tahun ke atas.
Konsumsi ikan berlemak seperti salmon, tuna, dan sarden menjadi salah satu rekomendasi utama. Kandungan omega-3 di dalamnya membantu mengurangi peradangan serta meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga tubuh lebih efisien memproses lemak.
Catat Ya! Ini 10 Makanan Sehat untuk Awet Muda
Selain itu, ikan juga tinggi protein yang berperan menjaga massa otot agar metabolisme tidak semakin menurun.
Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan kale juga penting dikonsumsi. Selain kaya serat, sayuran ini rendah kalori dan membantu memperlancar pencernaan.
Mengapa Sarapan Itu Penting? Ini Alasannya
Serat berfungsi memperlambat penyerapan gula, menjaga rasa kenyang lebih lama, sekaligus menjaga kestabilan metabolisme tubuh. Kombinasi serat dan nutrisi yang tinggi membuatnya ideal sebagai makanan harian untuk mengelola berat badan.
Buah beri atau blueberry, strawberry, hingga raspberry yang mengandung antioksidan tinggi dan rendah gula sehingga aman untuk usia lanjut.
Kandungan seratnya yang tinggi juga mendukung proses pembakaran lemak dengan menyeimbangkan hormon yang berperan dalam penyimpanan energi.
Selain itu, kacang-kacangan seperti almond dan kenari dapat menjadi camilan sehat. Kandungan lemak sehat dan protein membantu menjaga rasa kenyang serta menghindari makan berlebihan.
Meski kaya kalori, konsumsi dalam jumlah terkontrol justru mendukung pengelolaan berat badan dalam jangka panjang.
Oat dan gandum utuh juga termasuk makanan pembakar lemak yang direkomendasikan. Indeks glikemiknya yang rendah membuat energi dilepaskan secara bertahap, sehingga membantu kestabilan gula darah dan mengurangi keinginan makan berlebih.
Para pakar menekankan bahwa mengombinasikan makanan-makanan ini dengan aktivitas fisik ringan—seperti jalan kaki, yoga, atau latihan kekuatan sederhana akan memberikan hasil optimal.
Selain meningkatkan metabolisme, langkah ini penting untuk menjaga massa otot yang cenderung menurun pada usia 50-an ke atas.
Dengan memilih makanan yang tepat dan mempertahankan gaya hidup sehat, proses pembakaran lemak dapat berjalan lebih efektif meski metabolisme alami tubuh mulai melambat.
Langkah sederhana ini diharapkan dapat mendukung kesehatan jangka panjang, menjaga kebugaran, dan meningkatkan kualitas hidup.
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Jenis makanan usia lanjut kesehatan tubuh Metabolisme tubuh






















